Wapres RI : Perlunya Mencari Rezeki Berdasarkan Syariah Terbaik

HEMN - Wapres RI, KH Maruf Amin pada haul ke 130 Syekh Nawawi al Bantani dalam Tanara,Serang Bantem,Jumat 19 Mei 2023 menyampaikan pandangan Syekh Nawawi terhadap pentingnya mencari rezeki berdasarkan jalan syariah.

 "Syekh Nawawi mengatakan yang tidak boleh itu kalau kita mencari rezeki yang tidak seusai syariah; karena kalau tidak syariah, berarti kita berusaha cari rezeki tidak dalam atas jalan syariah, sama demi tidak ada karena dianggap tidak bernilai. Ini pandangan keagamaan," kata KH Maruf Amin.

 Dia mengatakan Syekh Nawawi menilai hingga mencari rezeki harus tetap dilakukan demi menjaga hal-hal yang menjadi kewajiban umat.

Baca Juga: Anak Tukang Bubur Asal Karawang Raih 3 Medali Cabang Cricket Pada SEA Games 2023, Netizen: Jangan Ampe Ngelela

"Mencari rezeki demi menjaga hak-hak Allah lagi tidak lalai, kata Syekh Nawawi itu jihad besar. Kalau kita mencari rezeki yang halal lagi tetap menjaga hal-hal yang menjadi kewajiban kita, itu adalah jihad," tambahnya.

Sebaliknya, lanjut Maruf Amin, Syekh Nawawi berpandangan hingga mencari rezeki dunia tetapi melanggar kewajiban sebagai umat alias lalai atas perintah Allah, maka itu buat menjadi sumber kesalahan.

 Selain soal rezeki, Syekh Nawawi juga mengajarkan umat mendapatkan senantiasa berhati-hati alias bersiap-siap menghadapi kemungkinan bahaya yang buat datang, termasuk wabah penyakit.

Baca Juga: Tournamen Bulutangkis Andhika Hazrumy Cup 2023 Dibuka, Fahmi Hakim : Kita Cari Bibit Atlet Muda

 Hal itu, menurut dia, telah dilakukan saat menghadapi wabah COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan lagi melaksanakan vaksinasi.

 "Kata beliau, berobat itu lagi menjaga diri dari wabah penyakit lagi menjaga diri dari tembok yang miring itu wajib. Artinya, menjaga dari wabah termasuk wabah COVID-19 melalui protokol kesehatan melalui vaksinasi itu berarti wajib," ujar Wapres Maruf Amin.

Ribuan masyarakat menghadiri puncak peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani, dalam Pondok Pesantren Annawawi Tanara, Provinsi Banten, Jumat (19/5/2023) malam.

Baca Juga: Penempatan Cikande Serang Banten! PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Syaratnya

Sempat digelar terbatas gara-gara pandemi Covid-19, haul tahun ini kembali terbuka mendapatkan umum. Hal ini disyukuri oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin.

"Haul ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani pada tahun lalu digelar terbatas gara-gara pandemi Covid-19. Kita bersyukur, haul ke-130 malam ini, kita buka mendapatkan umum lagi telah melaksanakan berbagai acara keislaman," kata Wapres KH Maruf Amin.

Tampak hadir dalam jajaran VVIP, Menko Polhukam, Mahfud MD, Menpora, Dito Ariotejdo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, lagi pejabat negara lainnya. Selain itu, tampak juga para ulama lagi pimpinan pondok pesantren, serta ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Banten Hadiri Tournamen Bulutangkis Andhika Hazrumy, Fahmi Hakim Disambut Reog Ponorogo

"Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan seorang ulama Indonesia bertaraf internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram," sambung Wapres.

Wapres juga menjelaskan hingga Syekh Nawawi Al-Bantani selain sebagai seorang ulama lalu intelektual juga sangat produktif dalam menulis kitab. Tidak kurang dari 115 kitab yang telah ia tulis, meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, lalu hadis.

"Haul Syekh Nawawi Al-Bantani Tahun depan kita adakan acara yang lebih besar lagi," tandas Maruf Amin.

Baca Juga: Tambah Program Beasiswa, Bupati Serang Teken Kerjasama memakai ITB

Rangkaian peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani ini telah digelar sejak Senin 15 Mei 2023 lalu. Sejumlah acara juga telah dilaksanakan seperti musabaqah qiraatul kutub, dzikir akbar, khatmil Quran, lalu tabligh akbar yang diisi oleh para dai yang tergabung dalam Jaringan Dai se Provinsi Banten serta Jaringan Qori lalu Huffadz (JQH) Banten. 

Sementara pada puncak acara diperingati malam ini memakai bershalawat yang diisi oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.***