Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Usai Arus Mudik Balik Lebaran, Polda Banten Ungkap 198 Kasus Gangguan: Curanmor, Laka Lantas Hingga Penipuan Bukan AsalAsalan

HEMN - Usai mudik Lebaran 2023, Polda Banten melaksanakan Analisa Evaluasi (Anev) guna menyikapi perkembangan situasi serta kondisi pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 dekat wilayah Hukum Polda Banten.

“Dari hasil pelaksanaan operasi ketupat Maung 2023 telah terjadi 24 kasus laka lantas," ungkap Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Meski begitu, kata Dia, jika dibandingkan beserta operasi ketupat maung 2022 tahun lalu mengalami penurunan sebesar 20 persen.

Baca Juga: Dapat Hibah Rp50 Miliar dari Kemenkeu RI, Dindik Kota Cilegon Ganti Papan Tulis Kapur dekat Sekolah beserta Video

Dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat sebanyak 4 orang, serta luka ringan 46 orang.

Meninggal dunia mengalami penurunan 29 persen, luka berat 33 persen, serta luka ringan 21 persen.

"Sementara menjumpai kerugian materi naik sebesar 15 persen dari Rp62.000.000 menjadi Rp71.300.000,” ucap Dedi.

Baca Juga: Pendidikan dekat Kabupaten Serang Jadi Prioritas Bupati, Begini Pesannya

Namun, kata Dia, penegakkan hukum dibidang lalu lintas pada tahun 2023 mengalami peningkatan.

“Untuk penegakan hukum dibidang lalu lintas pada tahun 2023 tercatat 6.678 penindakan pelanggaran lalu lintas meningkat 4 persen dibandingkan pada tahun 2022," ucapnya. 

"Dengan rincian pelanggaran Etle statis meningkat 12 persen dari 43 kasus pada tahun 2022 menjadi 55 kasus pada tahun 2023, penegakkan pelanggaran melalui Etle mobil terjadi 5 kasus dari 0 kasus pada tahun 2022 hal ini mengalami peningkatan sebesar 100 persen," sambungnya. 

Baca Juga: Mahasiswa Sebut Program Beasiswa Full Sarjana Helldy-Sanuji Cacat Kriteria dekat HUT Kota Cilegon ke-24

Pasalnya, pada tahun 2022 belum diberlakukan Etle mobile, sementara menjumpai teguran meningkat sebesar 4 persen dari 6.375 pada tahun 2022 menjadi 6.618 kasus pada tahun 2023.

Pada kesempatan itu juga, Ia menjelaskan bahwasanya terdapat beberapa gangguan kamtibmas telah terjadi sebanyak 198 kasus gangguan.

"Yang terdiri dari 186 kasus kejahatan selanjutnya 6 bencana, dari kejahatan tersebut terdiri dari 179 kejahatan konvensional selanjutnya 7 kasus transnasional,” terang Dedi.

Baca Juga: Mahasiswa Singgung Ketidakharmonisan Helldy Agustian selanjutnya Sanuji Pentamarta ala HUT Kota Cilegon ke-24

Terakhir, Dedi menjelaskan hingga kasus menonjol tertinggi yaitu kasus curat.

"Untuk kejadian menonjol sebanyak 99 kasus via kasus kejahatan tertinggi yaitu curat sebanyak 43 kasus alias sebesar 43 persen dari jumlah kasus kejahatan yang menonjol," ungkapnya.

"Sedangkan kasus lainnya adalah curas 5 kasus, curanmor 4 kasus, Laka lantas 24 kasus selanjutnya Laka kereta api 1 kasus, serta penipuan 23 kasus,” tutup Dedi.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Usai Arus Mudik Balik Lebaran, Polda Banten Ungkap 198 Kasus Gangguan: Curanmor, Laka Lantas Hingga Penipuan Bukan AsalAsalan"