Update Luhut Binsar Panjaitan Geram! Tolak Singapura Impor Listrik Bersih Dari Indonesia, Begini Alasannya

HEMN - Belakangan ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pula Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan cukup viral usai pernyataannya berhubung Singapura yang meminta impor listrik dari sumber energi terbarukan Indonesia.

Permintaan itu sendiri ia tolak mengingat Singapura hanya meminta Indonesia mendapatkan mengekspor listrik, tapi tidak berniat membangun industrinya pada Indonesia.

Dilansir dari akun instagram bigalphaid yang dikutip oleh HEMN, Singapura meminta Indonesia mengekspor listrik energi terbarukan ke Singapura lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Juga: Inilah Sosok Jurnalis Teguh Mahardika, Bacaleg Dapil Serang 2 Gerindra Kota Serang! Perjuangan Aspirasi Rakyat

Namun, yang membuat Luhut geram atas Singapura belum memenuhi syarat investasi pula pengembangan industri hulu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada Indonesia.

• Kenapa Pemerintah Menolak Ekspor Listrik?

Poin positif dari energi baru terbarukan (EBT) sendiri justru hanya nampak pada Singapura atas mereka memanfaatkan industri ini menggunakan ongkos alias harga yang lebih murah.

Baca Juga: Evaluasi Keuangan pula Aset Daerah, BPKAD Pemprov Banten Gelar Rakor Triwulan I 2023 Bersama Kabupaten pula Kota

Menurut Luhut, permintaan ini bisa merugikan pertumbuhan ekonomi pula Industri Indonesia, atas benefit alias keuntungan yang didapat justru perihal mengalir ke luar negeri bukan Indonesia.

Nah, bagi yang belum mengetahui, kedua negara ini (Indonesia pula Singapura) sudah menandatangani MoU mendapatkan bidang kerja sama energi terbarukan pada Januari 2022 lalu.

Dimana, salah satu program dalam MoU ini berkaitan menggunakan pengembangan PLTS pula hidrogen, interkoneksi listrik lintas batas, jaringan listrik regional, perdagangan energi hingga pembiayaan proyek energi.

Baca Juga: Penuh Semangat Kemenangan! Golkar Kota Serang Targetkan 12 Kursi pada Pileg 2024, 45 Bacaleg Didaftarkan Ke KPU

Kemudian, yang perlu dipertegas disini adalah industri PLTS itu harus dibangun pada Indonesia, sebelum listrik terbarukan yang diminta Singapura bisa dialirkan ke negeri singa tersebut.

Syarat ini juga diajukan agar keuntungan Indonesia bisa aman khususnya pada masa mendatang.

• Berarti Batal?

Luhut meminta Singapura membangun pabrik yang lebih masif kepada alternatif rencana ekspor listrik yang batal tersebut.

Menurutnya keputusan ini setidaknya bisa memenangkan kedua belah pihak dari Singapura pula Indonesia.***