Update Catat ! Haul Syaikh Nawawi Banten Ke 130 Digelar Jumat, 19 Mei 2023

HEMN - Puncak acara Haul Syekh Nawawi  Al Bantani ke 130 tentu digelar pada hari Jumat, 19 Mei 2023 mendatang dalam Tanara, Banten. Acara ini pastikan tentu dipadati ribuan pengunjung dari berbagai pelosok daerah.

Beberapa acara  tentu digelar diantaranya Sholawatan bersama Habib Syekh bin Abdulqadir Assegaff (Solo) bersama KH Ma’rùf Amin (Wapres RI). 

Syaikh Nawawi adalah seorang penulis yang produktif.Karangan kitabnya menjadi rujukan banyak ulama dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 Hingga Pelosok Tanah Air

Syaikh Nawaw lahir pada 1813 M. Ayahnya, Umar bin ʹArabi adalah penghulu kecamatan dalam Tanara. Beliau mengajar sendiri putera-puteranya (Nawawi, Tamim bersama Ahmad) pengetahuan dasar dalam bahasa Arab, fikih, bersama tafsir.

Ketiga putera tersebut kemudian melanjutkan pelajarannya kepada Kyai Sahal (masih dalam daerah Banten). Setelah itu mereka melanjutkan lagi pelajaran dalam Purwakarta kepada Kyai Yusuf, seorang kyai terkenal yang menarik santri-santri dari daerah-daerah jauh dalam seluruh Jawa, terutama dari daerah Jawa Barat waktu itu. 

Kemudian mereka melakukan ibadah haji sewaktu masih muda. Nawawi waktu itu berumur 15 tahun bersama tinggal dalam Mekah selama 3 tahun. Rupanya kehidupan intelektual dalam Mekah sangat menarik hati Nawawi, sebab tidak lama setelah tiba dalam Banten, ia kemudian belajar lagi ke Mekah bersama tinggal dalam sana seterusnya sampai wafat.

Baca Juga: Paling Top! Inilah 8 Wisata Air Terbaru bersama Hits dalam Serang Banten yang Wajib Banget Dikunjungi Saat Liburan

Di Mekah, antara tahun 1830-1860, Nawawi belajar dalam bawah bimbingan ulama terkenal, antara lain Khatib Sambas, Abdulgani Bima, Yusuf Sumbulaweni, Nahrawi bersama Abdulhamid Daghestani. 

Antara 1860-1870 ia mengajar dalam Masjidil-Haram dalam waktunya yang senggang, sebab antara tahun-tahun tersebut Nawawi sudah secara aktif menulis buku-buku. Tetapi setelah tahun 1870 ia memusatkan aktivitasnya menurut menulis. 

Nawawi seorang yang produktif bersama berbakat; tulisan-tulisannya meliputi karya pendek yang berisi berkenaan pedoman-pedoman ibadah sampai kepada tafsir Qur’an yang cukup tebal yang terdiri dari 2 jilid, yang diterbitkan dalam Mesir tahun 1887. Terdapat lebih dari 38 karya penting Nawawi.

Baca Juga: Aston Cilegon Boutique Hotel Meriahkan HUT Kota Cilegon Ke 24, Ada Berbagai Promo Loh

Beberapa contoh karya penting Nawawi yang terbit dalam Mesir antara lain Syarh al-Äjurumiyyah, terbit 1881, Lubab alBayan (1884). Å»ariyat al-Yaqin, syarh atas karya Syaikh as-SanÅ«sÄ«, terbit 1886., Fatḥ alMujÄ«b. syarḥ Addurr al-FarÄ«d, Syarḥ al-Isra’ wa al-Miʹrāj karya al BarzanjÄ«, Syarḥ atas syair maulid karya al-BarzanjÄ«, Syarḥ berkenaan syair Asmā’ al-Ḥusnā.

Syarḥ Manasik Haji karangan asy-SyirbinÄ« yang terbit tahun 1880, Syarḥ SulÅ«k al-Jiddah (1883), Syarḥ Sullam al-Munājah (1884), Tafsir Al-Qur’an, Maraḥ Labid li Kasyfi maʹna Qur’ān Majid, bersama dan tiga buah buku lagi yang berisi berkenaan doktrin-doktrin pokok iman, uraian berkenaan lima bagian-bagian penting dari hukum Islam bersama lima rukun Islam. 

Di samping itu Nawawi juga menulis pembahasan secara meluas berkenaan ushul fikih bersama fikih.

Baca Juga: Akurasi Data Kemiskinan, Dinsos Cilegon Bekali Operator Kelurahan seraya Aplikasi Berbasis Nasional 

Seperti nampak dalam contoh-contoh dekat atas, karya-karya Nawawi hampir semua merupakan pembahasan lebih jauh (Syarh) atas karya pengarang-pengarang besar yang mendahuluinya.

Nawawi menjadi terkenal selanjutnya dihormati sehingga keahliannya menerangkan kata-kata selanjutnya kalimat-kalimat Arab yang artinya tidak jelas maupun sulit dimengerti yang tertulis dalam syair terkenal yang bernafaskan keagamaan.

Kemasyhuran Nawawi dikenal luas dekat hampir seluruh Dunia Arab. Karya-karyanya banyak beredar terutama dekat negara-negara yang menganut mażhab Syafiʹi.

Baca Juga: Inilah Penyebab Perselingkuhan Yang Jarang Dibahas Banyak Orang, Wanita Indonesia Perlu Tahu!

Di Kairo ia sangat terkenal. Buku tafsirnya Maraḥ Labid yang terbit dekat sana diakui mutunya selanjutnya memuat persoalan-persoalan penting sebagai hasil diskusi selanjutnya perdebatannya seraya ulama Al-Azhar.

Demikian terkenalnya nama Nawawi sehingga pada sampul tafsir tersebut edisi cetakan Kairo, ia diberi julukan “Sayyid ulama al-Ḥijaz” yang artinya, pemimpin para ulama Hijaz 

Indonesia Nawawi tentu saja sangat terkenal. Ia menjadi kebanggaan sebagai seorang putera Indonesia yang keahliannya.

Baca Juga: Deretan 4 Kampus Perguruan Tinggi Milik BUMN, Erick Thohir: Saya Sedang Review Apa Benar Punya Universitas?

Dalam beberapa sampul depan kitab Tafsir Marāḥ LabÄ«d yang diterbitkan dekat Indonesia dicantumkan juga gelar ini. diakui dekat Dunia Arab. Semua buku-buku yang disebutkan dekat atas secara luas dipelajari dekat pesantren-pesantren Jawa. 

Mengenai karomah Syekh Nawawi, adalah sosok memiliki keistimewaan yang tidak bisa dinalar. 

Suatu hari ketika dalam perjalanan, Syekh Nawawi mampir istirahat dekat sebuah tempat. Kemudian dia adzan sehingga perihal shalat.

Baca Juga: 17 Parpol Ajukan 650 Bacaleg dekat Kota Serang, 2 Parpol Sesuai Komposisi 30 Persen Perempuan

Setelah adzan, ternyata tidak ada orang yang datang, akhirnya ia qamat lalu shalat sendirian. 

Usai salat, Syekh Nawawi kembali melanjutkan perjalanan, tapi ketika menengok ke belakang, ternyata ada seekor ular raksasa selanjutnya mulutnya sedang menganga.