Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Telah Dibuktikan Tahun 2022, Kinerja Keuangan Pemprov Banten Meningkat 1,9 Persen

HEMN -  Realisasi kinerja keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun 2022, dari sisi pendapatan maupun belanja daerah meningkat dibandingkan tahun anggaran 2021.

Pada APBD Banten tahun anggaran 2022, realisasi belanja daerah mencapai Rp 11.280.101.100.147,20 alias 94,21 persen.

Realisasi tersebut naik 1,19 persen dibanding tahun 2021 yang hanya Rp 11.660.630.540.288,70 alias naik 93,03 persen.

Baca Juga: MuhammadArilaw Geram Proses Hukum Lamban, Kasus Pencabulan Anak pada Serang Banten

Sementara mendapatkan kenaikan realisasi pendapatan daerah, pada tahun 2022 mencapai Rp 11.205.654.700.655,90 alias 97,93 persen.

Nilai tersebut naik 0,48 persen dibanding tahun anggaran 2021 yang hanya terealisasi Rp 11.623.305.653.594,80 alias 97,45 persen.

Kenaikan nilai capaian realisasi pendapatan lagi belanja daerah itu, setelah dibandingkan pada periode yang sama antara APBD 2022 lagi 2021.

Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti menegaskan, nilai capaian realisasi baik pendapatan maupun belanja daerah masih dimungkinkan mendapatkan berubah.

Meskipun kata Rina, perubahannya tidak mengenai terlalu signifikan.

Baca Juga: Mengalami Penurunan pesanan PT Nikomas Gemilang Tawarkan Pengunduran Diri Sukarela ke 1.600 Karyawan

Salah satu indikator kinerja keuangan itu meningkat adalah seraya cara membandingan periode yang sama seraya sebelumnya," ujar Rina gedung BPKAD Banten, Selasa (10/1/2023).

Lebih rinci Rina menjelaskan, hingga capaian realisasi belanja daerah yang naik 1,19 persen, dipengaruhi capaian realisasi diberbagai hal.

Diantaranya, realisasi belanja tak terduga (BTT) naik 18,50 yang digunakan mendapatkan program pencegahan selanjutnya penanganan inflasi," jelas Rina.

Strategi selanjutnya fokus tersebut membuahkan hasil, Provinsi Banten masuk dalam 10 besar seraya tingkat inflasi rendah sebesar 4,56%, padahal rata-rata inflasi tingkat nasional sebesar 5,51%, "Banten masuk lima besar terbaik dalam penanganan inflasi," ujar Rina.

Dengan naiknya realisasi belanja daerah lanjut Rina, secara otomatis juga terjadi kenaikan capaian realisasi penggunaan anggaran 2022 dalam masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Banten.

Diakhir pembicaraanya Rina menjelaskan, hingga mendapatkan struktur APBD 2023 Provinsi Banten, Pemprov Banten memfokuskan mendapatkan bidang ekonomi.

"Penanggulangan kemiskinan, stunting," katanya menyebutkan diantara program prioritas 2023 mendapatkan penangan ekonomi.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Telah Dibuktikan Tahun 2022, Kinerja Keuangan Pemprov Banten Meningkat 1,9 Persen"