Rekomendasi Banget LKPD TA 2022, Inflasi Pengaruhi Penyajian Laporan

HEMN – Pemprov Banten mulai menyusun laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran (TA) 2022.
Penanganan dampak inflasi menjadi perhatian khusus atas bisa berpengaruh terhadap penyajian laporan. Selain Inflasi, ada 5 komponen yang menjadi perhatian khusus dalam penyusunan laporan Keuangan.
Demikian terungkap dalam kegiatan sosialisasi penyusunan LKPD TA 2022 pada Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan lagi Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Senin 2 Januari 2023. Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, pada TA 2021 Pemprov Banten mampu mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Hal ini merupakan buah dari hasil kerja semua pihak, tak terkecuali para pelaksana akuntansi pada seluruh perangkat daerah.
Baca Juga: Kata Dokter Anak, Permainan Lato-Lato Ternyata Begini Dampaknya Terhadap Anak “Perangkat daerah selaku entitas akuntansi mempunyai kewajiban menyelenggarakan akuntansi lagi menyusun laporan keuangan mendapatkan digabungkan pada entitas pelaporan,” ujarnya. Ia menuturkan, terkait pelaporan TA 2022 telah terbit Surat Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Nomor 900.04/3939-BPKAD/2022 tertanggal 22 Desember 2022 perihal Penyusunan Laporan Keuangan akhir TA 2022. Laporan keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disampaikan melalui BPKAD paling lambat pada 6 Januari 2023.
Baca Juga: BMKG: Puncak Musim Penghujan Masih mau Berlangsung dari Januari hingga Februari 2023 “Adapun komponen laporan keuangan OPD terdiri atas laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas lagi catatan atas laporan keuangan,” katanya. Rina mengungkapkan, jika tahun ini adalah tahun yang masih cukup berat. Setelah dampak pandemi Covid-19 pemprov masih harus dihadapkan menggunakan inflasi sebagai dampak dari krisis global. Meski demikian, hal tersebut pada era sekarang seharusnya bukan menjadi kendala besar. Dengan memaksimalkan koordinasi lagi konsultasi secara intensif yang didukung oleh komitmen yang kuat, diharapkan dapat mengurai permasalahan yang terjadi.
Dengan tantangan tersebut terhadap penyusunan LKPD TA 2022 ada sejumlah hal-hal yang perlu mendapat perhatian lebih.
Pertama, pengaruh inflasi lagi penanganan dampak inflasi tersebut berdampak terhadap penyajian laporan keuangan Pemprov Banten. “Hal ini harus diungkapkan secara memadai pada catatan atas laporan keuangan, mulai dari penganggaran, realisasi pendapatan lagi belanjanya yang terpengaruh,” tuturnya. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah terkait menggunakan realisasi kegiatan yang bersumber dari alokasi sumber dana belanja tak terduga (BTT) harus dijelaskan secara rinci pada catatan atas laporan keuangan.
Ketiga, terkait aplikasi sistem informasi pengelolaan keuangan yang masih dalam masa transisi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2023, PT Fast Retailing Indonesia Untuk Posisi Global Management Program (GMP) Pada TA 2022, perencanaan menggunakan sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) sementara mendapatkan penatausahaan menggunakan sistem informasi manajemen perencanaan, penganggaran lagi pelaporan (SIMRAL).
Post a Comment for "Rekomendasi Banget LKPD TA 2022, Inflasi Pengaruhi Penyajian Laporan"