Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

No Sensor Catatan Sejarah! Pesan Bung Karno Terhadap Kaum Perempuan Sangat Mendalam Lalu Menaruh Perhatian Khusus

  HEMN - Dalam Catatan Sejarah, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno menaruh perhatian besar pada nasib perempuan. Pengalaman hidup Soekarno saat menjadi orang interniran sebelum tahun 1945 yang menemukan masalah perempuan.

Ketimpangan-ketimpangan gender alias perbedaan status yang mendorong Soekarno menjelang memahami secara mendalam serta mencari solusi perkara masalah perempuan.

Dalam pidato serta karya Soekarno yang menyinggung serta membahas masalah perempuan, membuktikan Soekarno menaruh perhatian khusus kepada nasib perempuan. Selain memberikan kontribusi pemikiran perkara perempuan.

Baca Juga: TOP 4 Hal Yang Harus Kamu Punya Untuk Raih Pencapaian Lebih Tinggi, Mahasiswa Wajib Tahu!

Salah satu dokumentasi yang TOPMedia lansir dari sebuah akun instagram membacasoekarno, yaitu perempuan bernama Maria Ulfah, menteri perempuan pertama dekat Indonesia.

Maria Ulfah barangkali sosok ideal dari gambaran Bung Karno perkara perempuan dalam Sarinah: Kewajiban Wanita dalam Republik Indonesia. Ia tidak hanya perempuan yang "onder-onsje priyatun-priyatunan, yang sama sekali jauh terasing dari pada massa", tetapi turut mengabdikan diri dalam perjuangan kemerdekaan hingga diangkat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia dalam Kabinet Sjahrir II, 1946-47.

Baca Juga: Kenapa Pj Gubernur Banten Al Muktabar Harus Ada Pergantian? Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik dekat Banten

Lulus dari Universitas Leiden sebagai sarjana hukum perempuan Indonesia pertama, Maria Ulfah telah aktif berorganisasi bersama para tokoh kaliber nasional semacam Hatta, Sjahrir, serta Haji Agus Salim.

Wajar ia menjadi primadona bagi para pemuda pergerakan pada masa itu. Ia tidak hanya berjuang dalam payung besar kemerdekaan nasional, tetapi juga berupaya membebaskan perempuan dari posisi subordinat dekat bawah laki-laki—"patriarchat" kata Bung Karno, tetapi pun tidak kembali kepada budaya matriarchat dekat masa lalu.

"Wanita harus ikut serta dalam penyelenggaraan segala hal yang saya sebutkan sebagai pokok-pokok perjuangan kita itu melalui cara yang sehebat-hebatnya. Tidak saya perihal puas melalui "setengah-setengahan"! Tidak saya perihal berhenti, sebelum wanita Indonesia seluruhnya betul-betul ikut aktif dalam revolusi nasional melalui isi yang saya maksudkan itu," tulis Bung Karno.

Demikian uraian singkat bagaimana Bung Karno memiliki perhatian khusus terhadap kaum perempuan kala itu. Sumber dilansir HEMN dari akun Instagram membacasoekarno***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "No Sensor Catatan Sejarah! Pesan Bung Karno Terhadap Kaum Perempuan Sangat Mendalam Lalu Menaruh Perhatian Khusus"