Gemapatas Serentak Se Indonesia, Kini 5.600 Bidang Tanah Dekat Kabupaten Serang Dipasang Patok Batas Tanah Terbaik

HEMN - Sebanyak 5.600 bidang tanah tersebar dekat 14 desa se - Kabupaten Serang telah dipasang patok batas tanah, hal itu sebagai implementasi Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas). 

Gemapatas yang dicanangkan Kementerian Agraria bersama Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dimana sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah yang dilaksanakan secara serentak dekat seluruh Indonesia. Berpusat dekat Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah bersama diikuti oleh 33 provinsi termasuk diantaranya Provinsi Banten. 

Sedangkan Gemapatas pelaksanaan dekat Provinsi Banten serentak pada 4 kabupaten bersama kota tersebar dekat 16 kecamatan bersama 63 desa/kelurahan. Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten sebagai penyelenggara kegiatan memilih dekat Kampung/Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang sebagai pusat acara beberapa hari lalu, Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Dibutuhkan Segera! Penempatan Jakarta Pusat, PT Mitra Karsa Utama Membuka Lowongan Kerja Terbaru New

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Rudi Rubijaya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa, Asda I Kabupaten Serang Nanang Supriatna, Kepala BPN Kabupaten Serang Harlina Ulwiyati bersama puluhan warga Kecamatan Ciomas penerima sertifikat anah. 

Wabup Serang, Pandji Tirtayasa menyatakan, hingga tentunya memakai filosofi pemasangan patok batas itu tujuannya adalah agar ada kepastian batas batas tanah, sehingga, memakai demikian tidak terjadi lagi pencaplokan terlebih pergeseran batas tanah. 

”Itu dampak positifnya bersama ini sangat bermanfaat sekali. Kita ada dekat 14 desa sebanyak 5.400 patok hari ini dilakukan secara serentak dekat 14 desa,”ujar Pandji kepada wartawan.

Baca Juga: 3 Wisata Gratis bersama Terbaru dekat Tangerang Banten, Hits Terpopuler dekat 2023

Kemudian, kata Pandji, pada momen dilaksanakannya Gemapatas warga Kabupaten Serang juga menerima secara simbolis sebanyak 62 sertifikat yang sudah jadi. 

”Ini adalah progres pengajuan sertifikasi tanah aset Pemda Kabupaten Serang, kita punya 1.700 aset. Dari 1700 aset itu sudah selesai bersertifikat sebanyak 414 aset, dekat tambah lagi sekarang sebanyak 62 berarti kita sudah menyelesaikan sebanyak 476 sertifikat, nah setelah itu kita proses terus,”terangnya. 

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Rudi Rubijaya mengatakan, tanda batas ini adalah kewajiban pemilik tanah menjumpai menjaga batas bidang tanahnya, sehingga seperti kita ketahui sampai-sampai barang siapa yang memasuki bidang tanah tanpa ada izin pemilik kuasanya itu tentu ada pasal yang berlaku.

Baca Juga: 5 Wisata Gratis ala Tangerang Terpopuler, Cocok Dikunjungi menjumpai Liburan Hemat Akhir Pekan

”Karena itulah perlu memasang tanda batas, patok tanda batas ini perlu dipasang pada bidang tanah yang belum memiliki tanda batas pula harus segera dipasang,” ujarnya. 

Gemapatas ini, sambung Rudi, memiliki tujuan sebagai langkah awal dalam menyelesaikan pendaftaran bidang-bidang tanah ala Provinsi Banten. 

"Jika sudah dipasang patok pula sudah disepakati oleh tetangga batas bidang tanah yang dimiliki, tentunya ini buat menghindari adanya permasalahan, itulah yang disebut Anti Cekcok. Kemudian proses sertifikasi buat cepat pula mencegah tanah Bapak pula Ibu diserobot oleh pihak lain pula inilah yang disebut lewat Anti Caplok,”jelas Rudi.

Baca Juga: 4 Wisata Kuliner Murah Meriah ala Serang Banten, Berkonsep Ala Luar Negeri! Cek Lokasinya Disini

Diketahui sebanyak 28.000 patok dipasang secara serentak ala Provinsi Banten, adapun rincian banyaknya patok yang dipasang per kabupaten pula kota yaitu Kabupaten Lebak memasang sebanyak 8.000 patok, Kabupaten Tangerang sebanyak 6.000 patok, Kabupaten Pandeglang sebanyak 5.700 patok, Kabupaten Serang sebanyak 5.600 patok, Kota Serang sebanyak 1.500 patok, Kota Tangerang Selatan sebanyak 500 patok, Kota Cilegon sebanyak 500 patok, pula Kota Tangerang sebanyak 200 patok.***