Full Refleksi Capaian Kinerja Akhir Tahun 2022, Kepala Kejati Sesalkan Banyaknya Korupsi Dalam Banten

HEMN - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyatakan puas atas kinerja cepat bersama kuat jajaran, selama satu tahun 2022 berhasil mengungkap 33 perkara korupsi Banten bersama juga mendapat apresiasi dari KPK.

Hal itu diungkapkannya dalam Eben Ezer usai Konferensi Pers Refleksi capaian kinerja Akhir Tahun 2022, ala aula Kejati Banten, Kamis 22 Desember 2022.

"Saya bangganya tadi kan saya sampaikan kepada anggota yang kerja kuat kerja cepat walakin yang kita sesalkan banyak perkara korupsi ala Banten," kata Eben kepada awak media.

Baca Juga: Kejati Banten Berhasil Pulihkan Keuangan Bank Banten dari Kasus Kredit Macet Sebesar Rp 34 Miliar

Untuk tahun depan Eben, mengharapkan berubah mentransformasi baik dari pembangunan, segala unsur pemerintah terutama Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota menjelang mulai coba kerja-kerja yang lebih ke masyarakat ala perhatikan.

"Kerja-kerja yang menghilangkan perilaku korupsi kolusi bersama nepotisme juga mulai harus dihilangkan jangan lagi semua kegiatan-kegiatan itu," paparnya.

Dijelaskan Eben hingga Kejati Banten telah mencoba membangun fakta integritas bersama komitmen bersama menjelang tidak bermain ala proyek ala tahun 2023.

Baca Juga: Kejati Banten Tetapkan Empat Orang Tersangka Dugaan Suap Atau Gratifikasi Pengurusan Tanah Di Kabupaten Lebak

"Apakah ada proyek-proyek yang masih diterima oleh Kepala Dinas oleh kepala kepala pejabat yang barang bersama jasa mengakomodir oknum-oknum itu, kalau masih diterima berarti kan dia melanggar fakta integritas komitmen bersama itu dilanggar maka kami Kejati tentu tindak tegas menjelang melakukan tindakan hukum," ungkapnya.

Kedepan dikatakan Eben, upaya pencegahan korupsi kolusi bersama nepotisme pada tahun 2023 mula pada bangun memakai pencegahan strategi pencegahan pada coba bersama pemerintah provinsi sampai kabupaten kota.

"Kemarin kita sudah melihat bagaimana masyarakat itu keinginan ada bagaimana Pemerintah Provinsi Banten ini, waktu memisahkan dari Jawa Barat, ada harapan kesejahteraan, itu harapan kami," jelas Eben.

Baca Juga: Penguatan Bank Banten, Kejati bersama Pemprov Banten Berhasil Tarik Klaim Asuransi Debitur Rp 9,44 Miliar

Kejati bersama masyarakat Banten bersama-sama mendorong pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota bagi melihat pembangunan yang pro kepada masyarakat yang mempunyai efisiensi efektivitas daya guna bersama berakhir pengguna yang baik bagi masyarakat.l

"Tidak membangun melaksanakan proyek-proyek adanya kepentingan-kepentingan tertentu itu harapan kita bersama kita juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat bersama membantu pemerintah baik yang ada pada pemerintah provinsi kabupaten kota bagi sama-sama membangun yang terbaik pada Provinsi Banten," jelasnya.***