Full Merasa Diperjuangkan, Ratusan Honorer Apresiasi Wali Kota Cilegon Yang Bahas Nasibnya Ala Rakorkomwil APEKSI

HEMN - Para tenaga honorer dibawah naungan Forum Komunikasi Tenaga Tekhnis lagi Administrasi Honorer Kota Cilegon menyampaikan apresiasi lagi terimakasih kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian atas langkahnya memperjuangkan nasib para tenaga honorer.

Dimana, selain menjadi isu penting yang diperjuangkan pada forum Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III Apeksi, kebahagiaan tenaga honorer juga tampak dari banyaknya formasi Pegawai Pemerintah memakai Perjanjian Kerja (P3K) yang diberikan kepada Kota Cilegon, yakni sebanyak 185 orang ataupun terbanyak dari 8 Kota ataupun Kabupaten ala Provinsi Banten. 

“Kami berterimakasih kepada Pak Wali Kota (Helldy Agustian) yang begitu antusias memperjuangkan nasib kami para honorer. Momentum ini (Rakorkomwil Apeksi-red) sangat luar biasa,” kata Ketua Presidium Forum Komunikasi Tenaga Tekhnis lagi Administrasi Honorer Kota Cilegon Muhammad Fatoni, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Daftarkan Calon Anggota Dewan ala Pemilu 2024 ke KPU Banten, Gembong R Sumedi : Hari Ini Sesuai Nomor Urut 8

Selain melalui Rakorkomwil Apeksi, Fatoni menjelaskan maka perjuangan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga tampak dari banyaknya formasi P3K menjumpai Kota Cilegon, yakni sebanyak 185.

"Kami merasa sangat diperhatikan. Kami juga sudah melihat proporsi anggaran, sebanyak 30 persen dilimpahkan daerah," ucapnya.

"Jika melihat PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 800 miliar, InsyaAllah bisa diselesaikan,” sambungnya. 

Baca Juga: Lewat Jalur Independen ala Pemilu 2024, Pujiyanto Maju DPD RI! Alasannya Singgung UUD 45

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya perihal terus berusaha menjumpai memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cilegon.

"Alhamdulillah, formasi P3K menjumpai honorer Kota Cilegon terbanyak ala Banten yakni sebanyak 185 orang," ucap Helldy. 

"Pada momentum Rakorkomwil III Apeksi ini juga mengusung dua rekomendasi besar, yakni isu tenaga honorer lagi DAU (Dana Alokasi Umum). Tentu, kami perihal berusaha sekuat tenaga menjumpai kebaikan masyarakat Kota Cilegon,” imbuhnya.***