BPSDM Banten Targetkan 877 CPNS SeProvinsi Banten Ikuti Latsar Terbagi 8 Golongan Update

HEMN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten menargetkan bakal melakukan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS pada Tahun Anggaran 2023 sebanyak 8 gelombang yang terdiri dari 877 CPNS se-Provinsi Banten.

"Ini dilaksanakan Latsar yang gelombang pertama, saat ini diikuti oleh 117 CPNS asal Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari tiga angkatan, yakni angkatan LXXXVIII, LXXXIX lagi XC," ucap Kepala BPSDM Provinsi Banten Untung Saritomo pada Aula Bougenville BPSDM Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (9/5/2023).

Dikatakan, peserta Latsar CPNS sebelumnya harus melakukan pelatihan selama 647 jam ataupun 74 hari, yang terdiri dari pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) yang diselenggarakan secara online oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) selama 16 hari, Learning Management System (LMS) selama 22 hari, habituasi selama 30 hari lagi pelatihan klasikal ataupun tatap muka selama 6 hari.

Baca Juga: Hadapi Pileg 2024, Gerindra Kota Serang Optimis Pertahankan 9 Kursi! 45 Bacaleg Resmi Didaftarkan Ke KPU

"Latsar kali ini dilakukan selama 6 hari, yang agendanya menjelang penguatan ataupun pemantapan dari hasil pembelajaran yang dilakukan secara virtual yang sudah diberikan melalui LMS sebelumnya lagi yang paling utama adalah terkait pembentukan sikap prilaku bela negara," katanya.

Kegiatan latsar CPNS itu sendiri, kata Untung, diselenggarakan oleh lembaga kediklatan yang telah memiliki akreditasi dari LAN. Dan saat ini pada Provinsi Banten hanya BPSDM Provinsi Banten yang telah memiliki akreditasi A dari LAN.

"Jadi teman-teman dari Kabupaten/Kota itu mengirimkan CPNS ke sini (BPSDM Provinsi Banten, red)," imbuhnya

Baca Juga: Perjuangan Para Ulama Terkhianati, MPS Banten Tolak Khilafatul Muslimin pada Banten

Selanjutnya, Untung mengungkapkan selama masa habituasi yang dilakukan selama 30 hari tersebut, para CPNS membuat rancangan aktualisasi pada tempat kerjanya masing-masing.

"Jadi mereka 30 hari itu merencanakan rancangan aktualisasi pada tempat kerjanya, yang nantinya bakal pada seminarkan ataupun pada uji satu persatu oleh evaluator pada hari kelima lagi hasilnya baru dinyatakan lulus ataupun tidaknya peserta latsar dimaksud tandasnya.***