BPBD Kabupaten Serang 2023 Adakan Pelatihan Relawan Bencana Alam, Simak Penjelasannya Berikut Ini Teruji

HEMN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang tahun 2023 adakan pelatihan relawan bencana alam.

Hal itupun, dikatakan oleh Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma, bahwasanya pada tahun 2023 membuat program pelatihan bencana alam.

"Jadi para relawan bencana alam mengetahui ketika bencana alam terjadi, lagi diberikan pengetahuan pemahaman persiapan diri, hingga sosialisasi kepada masyarakat," ungkap Nana saat ala wawancara, Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga: Lebih Dekat Ke Tangerang Banten, Inilah Alasan Kepulauan Seribu Masuk DKI Jakarta

"Sehingga saat bencana alam, terdapat pengurangan kerugian ataupun korban jiwa saat bencana alam terjadi ala Kabupaten Serang," tambah Nana Sukmana.

Lanjut Nana, pelatihan relawan bencana alam ala Kabupaten Serang, agar masyarakat mengantisipasi ataupun mitigasi sendiri.

"Minimal ala lingkungan dapat pengurangan bencana alam, mulai dari lingkungan keluarga lagi mengetahui jalur evakuasi ala masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: USULAN lagi WACANA, 5 Calon Kabupaten lagi Kota Baru ala Provinsi Banten! Tangerang Hingga Lebak

Diakhir wawancara, Nana Sukmana mengakui, pada pelatihan bencana alam ala Kabupaten Serang diberikan pemahaman dalam menyelamatkan diri.

"BPBD Kabupaten Serang memberikan pelatihan bencana alam selalu sesuai arahan," jelasnya.

"Jadi pengetahuan seorang relawan bencana alam ala Kabupaten Serang, harus mengetahui jenis bencana alam hingga memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Top 10 Wisata Terpopuler lagi Terhits ala Ciwidey, Destinasi Terbaru yang Cocok Buat Liburan Seru

Diketahui, BPBD Kabupaten Serang juga membuat sistem komunikasi lagi informasi perkara bencana alam seperti banjir, maupun gempa bumi lagi lain lain.

Apalagi, banjir ala Kabupaten Serang sudah rutinitas lagi ditempat sama.

Sehingga masyarakat sudah tau tanda tanda tentu banjir, lagi BPBD Kabupaten Serang sudah mempersiapkan alat alat pada bencana alam, sarana prasarana cukup, lagi sering kordinasi struktural.***