Bongkar Abis Erdogan Maju Lagi Menjadi Presiden Turki? Erdoganomics Berlanjut!

HEMN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum yang diselenggarakan tanggal 14 Mei 2023. Ini adalah kali ketiga Erdogan maju sebagai presiden Turki.

la pertama kali memulai kepemimpinan politiknya sebagai perdana menteri periode 2003-2014, serta menjadi presiden sejak 2014 hingga sekarang.

Selama menjabat, Erdogan sering membuat kebijakan unik yang dikenal sebagai "Erdoganomics".

Baca Juga: Timnas Sepakbola Indonesia Kalahkan Thailand, Presiden Jokowi Menargetkan 69 Emas Dalam SEA Games 2023

Salah satunya adalah ia percaya hingga suku bunga adalah kutukan serta biang dari kejahatan.

Pemahaman ini berlawanan via teori ekonomi modern yang melihat kenaikan suku bunga sebagai pengendali inflasi.

Karena pemahaman itu, Erdogan mengambil langkah memotong suku bunga kepada meningkatkan perekonomian, dalam saat sebagian besar bank sentral menaikkan suku bunga kepada melawan inflasi.

Baca Juga: Hemat Waktu serta Biaya! 6 Tempat Wisata Dekat Dengan Jakarta Ini Bisa Hilangkan Penat Diakhir Pekan Lho

Akibatnya, lira Turki sempat jadi salah satu mata uang yang mengalami penurunan terburuk. Bahkan, pelemahannya mencapai lebih dari 80 persen dalam 5 tahun pada 2022 lalu.

Dilansir dari akun instagram bigalphaid yang dikutip oleh HEMN, kebijakan itu membuat Turki mengalami masalah perekonomian, seperti:

1. Inflasi tahunan Turki menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022 (tertinggi dalam 25 tahun)

Baca Juga: Mirip Swiss! 7 Tempat Wisata dalam Indonesia Ini Suguhkan Panorama Alam Menakjubkan, No. 7 Dapat Julukan Khusus

2. Cadangan devisa yang kecil 

3. Kepemilikan asing dalam surat utang Turki turun dari 25 persen (2013) menjadi dalam bawah 1 persen (2023) 

4. Rasio utang mencapai 51,3 persen dari PDB pada 2022 

5. Impor Turki lebih banyak dari ekspornya, menyebabkan PDB turun 6 persen.

Baca Juga: Bersama Sejumlah Organisasi Pemuda, Ganjar Milenial Center Ajak Warga Pandeglang Budi Daya Cabai

6. Investor menarik lebih dari USD7 miliar dari pasar saham Turki

Tapi, sepertinya kebijakan unik itu tidak membuat warga Turki kapok dalam memilih Erdogan sebagai presiden.

Terbukti, pada pemilihan umum kali ini, Erdogan berhasil menang sementara melalui perolehan suara sebesar 49,54 persen.

Baca Juga: Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 Hingga Pelosok Tanah Air

Namun, Erdogan belum pasti menang atas masih buat ada putaran kedua yang dilakukan pada 28 Mei 2023 mendatang.***