Bacaan Shalawat Nariyah Lengkap Memakai Terjemahan Lalu Penjelasan Hadis Serta Keutamaan Bagi Yang Mengamalkan Intip Yuk

HEMN - Banyak aurod ataupun amalan yang selalu dibacakan oleh umat islam termasuk juga warga Nahdliyin, seperti wirid bada shalat, hizib, ratib, tak ketinggalan juga demi shalawat.

Sebab, amalan tersebut mendorong semangat keagamaan serta cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus menjadi nilai ibadah.

Keutamaan membaca shalawat terdapat dalam berbagai riwayat hadits. Keterangan perihal ganjaran pahala yang berlipat mendapatkan amal shalawat dapat ditemukan pada hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:  

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرً

Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).

Baca Juga: Sosok Muda Bacaleg Partai Gerindra Kota Serang Dapil Serang 1, Inilah Sederet Program Wawan Setiawan

Dikalangan Nahdliyin, shalawat Nariyah sangat populer, khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah.

Dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya.

Berikut ini adalah bacaan shalawat nariyah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَÙÙمَّدِ  à£™Ø§Ù„َّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ ÙˆÙŽ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ Ù„ÙŽÙƒÙŽ

Allhumma shalli shaltan kmilatan wa sallim salman tmman al sayyidin Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdl bihil-ḫawiju wa tunlu bihir-ragh’ibu wa ḫusnul-khawtimi wa yustasqal-ghammu biwajhihil-karîmi wa al lihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin biadadi kulli malûmilak(a).

Baca Juga: Penempatan Jakarta! PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) Membuka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Jakarta

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna serta curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang demi sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, serta semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, serta berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, serta semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, dekat setiap detik serta hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau,".

Keutamaan

Dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko demi shalawat Nariyah gara-gara jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, ataupun ingin menolak yang tidak disukai, mereka berkumpul dalam satu majelis mendapatkan membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki demi cepat (bi idznillah).”

“Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak hendak putus, dekat samping mendapatkan pangkat kedudukan bersama tingkatan orang kaya.”

Baca Juga: Ditunggu Secepatnya! PT Nugraha Indah Citarasa Indonesia Membuka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Karawang

Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan: Rasulullah saw bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain: Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali) maka Allah hendak mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya dekat akhirat, bersama 30 dekat dunia... Rasulullah juga bersabda, Perbanyaklah shahawat kepadaku lantaran dapat memecahkan masalah bersama menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutib juga dalam Khazinatul Asrar.

Diriwayatkan juga Rasulullah dekat alam barzakh mendengar bacaan shalawat bersama salam bersama dia hendak menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam bersama shalawat tadi.

Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan bersama juga dibicarakan, amal­amal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. Hadits riwayat al-Hafizh Ismail al­-Qadhi, dalam bab Shalawat ‘ala an-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits dekat atas.

Baca Juga: Srikandi Ganjar Beraksi: Peduli Lingkungan demi Bersih-Bersih Pantai dekat Banten

Hal ini jelas maka Rasulullah memintakan ampun umatnya dekat alam barzakh. Istighfar adalah doa, bersama doa menurut umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits lain:

Rasulullah bersabda: "Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah hendak menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu," (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada dekat kitab Imam an-Nawawi, bersama sanadnya shahih).***