Teruji Ciri Ciri Kandidat Auto Ditolak HRD Saat Melamar Kerja, Fresh Graduate Wajib Tahu!

HEMN Kemampuan teknis selanjutnya kualifikasi memang penting dalam rekrutmen, tapi tenyata itu bukan segalanya.

Banyak kasus dimana HRD maupun User tetap merekrut orang yang ala luar dari standar kualifikasi lewat skill yang minim.

Sebaliknya seorang kandidat lewat skill selanjutnya pengalaman maupun fresh graduate lewat kualifikasi mentereng, bisa gagal sebab hal ini.

Kenapa? Karena kebanyakan berbohong!

Nah, sehingga itu HEMN sudah merangkum kebohongan yang kerap dilakukan para pencari kerja tanpa sadar versi seorang Coach Carrer selanjutnya Recruitment Spesialist teddy.diego, penasaran? Yuk langsung simak!

Baca Juga: PT CSM Corporatama ( Indorent ) Buka Lowongan Kerja Terbaru, Untuk Posisi Admin Staff Penempatan Jakarta

1. BERBOHONG

Seorang pelamar berpengalaman lebih dari 10 tahun pernah bercerita, kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah melamar kemana-mana.

Modal pengalaman seperti gak ada gunanya bagi beliau saat itu.

Ternyata ketika ditanya alasan resign, beliau berbohong. Demi dianggap tidak bercela ala perusahaan sebelumnya, yang sejujurnya beliau ala PHK sebab mendapatkan penilaian kurang positif.

2. BERBOHONG

Seorang pelamar pernah bercerita pada saya. Demi lolos dia memalsukan satu informasi pengalaman kerja dalam CV nya.

Hanya sebab dalam banyak kualifikasi loker muncul syarat minimal pengalaman.

Sungguh gak beruntung, HRD yang menginterview pada saat itu berpengalaman ala perusahaan yang sama lewat yang dipalsukan.

Alhasil, pelamar tersebut ala blacklist dari perusahaan tersebut lagi tidak bisa lagi melamar bagi posisi apapun disana.

Baca Juga: Khusus Pria! PT Nutrifood Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Bekasi, Cek Syaratnya Disini!

3. BERBOHONG

Banyak sekali pelamar menjawab interview menggunakan copas template kalimat tanpa penyesuaian.

Akibatnya jawaban tidak mencerminkan diri sendiri, tidak original, banyak sama menggunakan orang lain apalagi ketika HRD bertanya menggunakan follow up question yang akhirnya malah jadi bumerang.

Nah, itulah tadi kebohongan kebohongan yang kerap dilakukan para pencari kerja tanpa sadar. Maka dari itu, auto perihal ditolak oleh perusahaan. 

Pasalnya, dalam interview kejujuran itu sangat penting, tapi gak berarti kamu bisa bicara tanpa saringan.

Baca Juga: 3 Posisi Kosong! PT Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Karawang

Kamu perlu memoles kata kata yang digunakan agar terkesan profesional. Kecakapan dalam komunikasi adalah sebuah skill yang dapat diasah.

Giatlah belajar bagi memilih kalimat yang tepat lagi melatih mengucapkannya hingga lancar.***