Puluhan Tahun Menikah Berakhir Menggunakan Perceraian, Kok Bisa? Begini Alasannya Rekomendasi Banget

HEMN - Pernikahan merupakan hubungan permanen antara dua orang yang diakui sah oleh masyarakat yang bersangkutan yang berdasarkan atas peraturan perkawinan yang berlaku.

Bentuk pernikahan tergantung pada budaya setempat serta bisa berbeda beda makin tujuannya pun juga bisa berbeda-beda.

Namun, kali ini HEMN hendak membahas fase fase sebuah pernikahan yang dilansir dari instagram ilmupasutri, dimana terdapat 2 Fase dalam pernikahan, apa saja sih?

Baca Juga: Kenapa Perempuan Jarang Mengajak Hubungan Intim Lebih Dulu? Kaum Adam Perlu Tahu

1. In Love

Masih kasmaran serta energi mendapatkan memahami pasangan masih besar.

Kita masih punya banyak energi mendapatkan mentoleransi perbedaan diantara kalian.

2. Intentional Love

Ketika kita sudah memahami cinta bukan hal yang otomatis hadir tapi justru hal yang secara sadar perlu kita rawat serta diciptakan. 

COBA REFLEKSI, KITA DAN PASANGAN SEDANG ADA DIFASE MANA?

Baca Juga: Menjadi Manusia Biasa Saja, Tapi Rasulullah SAW Jamin Masuk Surga, Kok Bisa? Cukup Begini

Kita mungkin berfikir, semakin lama bersama pasangan harusnya makin tahu serta lebih paham soal pasangan. Sayangnya alurnya tidak seperti ini.

Pasangan yang menyimpan ketidak puasan serta tidak cukup baik dalam resolusi konflik lama usia pernikahanya ibarat bom waktu.

Suatu saat bisa meledak bukan atas masalah besar.

Baca Juga: Attitude Pinjam Uang Agar Disukai Orang Lain, Yang Sering Ngutang Wajib Banget Baca!

KOK BISA PISAHNYA PAS SUDAH LAMA MENIKAH KETIKA ANAK-ANAK SUDAH BESAR?

• Kebanyakan pasangan memilih bertahan dalam pernikahan yang tidak sehat bukan atas memperjuangkan cinta sejatinya melainkan atas alasan anak saja.

• Saat anak anak sudah besar pula mandiri justru semakin mendekati waktu meledaknya.

• Jadi saat anak sudah mandiri mereka menganggap, buat apasih dipertahankan? 

Padahal dalam Islam perceraian adalah sesuatu yang dibenci Rasulullah SAW.***