Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Para Tokoh Banten Sampaikan Pesan Penting Pergantian Pj Gubernur Banten Kepada Pimpinan Selanjutnya Fraksi DPRD Pilihan Populer

HEMN Akibat gaduh serta menimbulkan polemik, menyikapi masa berakhirnya jabatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada 12 Mei mendatang, para tokoh pendiri Provinsi Banten sampaikan pesan kepada pimpinan DPRD Banten.

Pertemuan berlangung pada Selasa 4 April 2023 digedung serbaguna, para perwakilan tokoh masyarakat terdiri dari beberapa orang. Dan ditemui oleh pimpinan serta unsur ketua fraksi pada DPRD Banten.

Mantan Ketua KPK RI pertama, Taufikurrahman Ruki mengatakan, sebagai bahan evaluasinya terhadap Pj Gubernur, ia berharap kedepan terjalin komunikasi yang baik antara Pj serta masayarakat.

"Kami datang kepada menyampaikan pikiran - pikiran, sampai-sampai Pj Gubernur itu harus memiliki kualifikasi yang kompeten dalam segala aspek, yang mumpuni. Kedepan Pj Gubernur harus mampu membangun komunikasi beserta berbagai pihak termasuk beserta OPD Pemprov Banten," papar Ruki.

Baca Juga: Banyak Posisi Kosong! PT GS Battery Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Karawang Jawa Barat, Ini Syaratnya!

Lebih lanjut Ruki menyinggung soal regulasi, "betul sampai-sampai sebetulnya tidak ada dasar hukum buat DPRD kepada mengusulkan calon. Karena ini adalah hal prerogatif Presiden. Tetapi dalam rangka demokrasi, aspirasi masyarakat harus didengar. Oleh akibat itu please dengar aspirasi kami. Kita butuh Pj Gubernur yang kompeten. Jangan lu lagi, lu lagi. Agar Banten ini bisa sejajar beserta provinsi lain yang besar." papar Ruki.

"Di satu sisi Banten ini pertumbuhannya tinggi, investasinya paling besar, tapi angka penganggurannya nomor 5 tertinggi pada Indonesia. Lucu. Jadi yang bekerja siapa?masukan saya silakan pilih orang-orang yang memiliki keterikatan emosi serta komitmen kepada rakyat Banten. Tidak harus orang Banten."ungkap Ruki.

Turut hadir serta memberikan masukan kepada DPRD, juga ditambahkan Sekretaris Pembina Paguyuban Warga Banten (Puwnten) Mardini, mantan Ketua Bakor Pembentukan Provinsi Banten Ali Yahya, Ketua Paguyuban Urang Banten (PUB) Eden Gunawan, serta Uday Suhada, Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB).

Baca Juga: TOP 5 Cafe Lokasi Bukber pada Serang Banten, Free ES teh Manis Selama Ramadhan

Sementara Sekretaris Dewan Pembina Paguyuban Warga Banten (PUWNTEN), Mardini secara tegas menyatakan menolak Al Muktabar kembali diajukan sebagai Pj. Gubernur Banten oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten.

Menurut Mardini, dari sekian Gubernur yang pernah ada, Al Muktabar adalah yang paling buruk serta tidak komunikatif beserta stakeholder serta dan tidak responsip terhadap keluh-keluhan publik Banten.

“mohon maaf ya, saya orangnya terbuka. Al Muktabar itu ibarat anak durhaka,” ungkap Mardini.

"Minta bertemu saja sulitnya minta ampun. Belakangan dia telpon, saya gak angkat. Sudah tidak ada gunanya. Karena itu pesan saya, kalau bisa usulkan nama lain jangan Al Muktabar," tukasnya.

Senada beserta Mardini, Ali Yahya, Mantan Ketua Tim Perumus Pembentukan Provinsi Banten pada DPR menyebut, Al-Muktabar tidak memahami fungsi manajer.

“Jadi, Al Muktabar ini ngurus pegawai saja tidak selesai-selesai hampir setahun. Artinya dia tidak memahami manajerial. Maka jangan diusulkan lagi, siapa saja boleh jangan asal Al-Muktabar. Terbukti gagal,” jelas Ali lagi.

"Bakor telah mengirimkan surat kepada Presiden pada 25 Maret yang lalu. Karena itu dalam kesempatan ini sampaikan pokok-pokok pikiran, sekaligus saya merekomendasikan nama agar dipertimbangkan oleh Fraksi-fraksi lagi Pimpinan DPRD mendapatkan diajukan sebagai calon pengganti Al Muktabar, yakni Fadlansyah Lubis." pungkas Ali.

Baca Juga: TOP 5 Cafe Lokasi Bukber ala Serang Banten, Free ES teh Manis Selama Ramadhan

Mewakili unsur Pimpinan DPRD Banten, Ketua DPRD Andra Soni mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas masukan yang disampaikan perwakilan para tokoh masyarakat Banten.

"Tentu saja masukan dari para tokoh lagi pendiri Provinsi Banten ini sangat penting bagi DPRD, Karenanya saya selain mengajak unsur Pimpinan juga mengundang seluruh Ketua Fraksi DPRD mendapatkan mendengarkan masukan dari para kasepuhan lagi pinisepuh yang hadir siang hari ini," kata Andra.

Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada mengatakan, alkisah kriteria Pj Gubernur itu harus terbuka lagi mau mendengarkan masukan dari elemen masyarakat Banten.

"Sejak pertama saya tidak berbicara figur yang mau diusulkan oleh DPRD ke Kemendagri Kamis mendatang. Tapi saya lebih mengutamakan soal nilai, kriteria. Bahwa Pj Gubernur Banten kedepan harus terbuka merangkul berbagai komponen Banten," kata Uday.

Baca Juga: Amanat Bupati Serang, Satpol PP Mulai Razia Beberapa Titik! Jaga Ketertiban Ramadan

Dikatakan Uday, Banten tidak bisa dibangun sendirian, tidak bisa one man show. Seorang pemimpin harus mendengarkan aspirasi masyarakat, harus membuat nyaman.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Para Tokoh Banten Sampaikan Pesan Penting Pergantian Pj Gubernur Banten Kepada Pimpinan Selanjutnya Fraksi DPRD Pilihan Populer"