Intip Yuk 6 Alasan Kenapa Umat Muslim Harus Pelajari Selanjutnya Memahami Sirah Nabawiyah

HEMN Mengapa umat muslim perlu mempelajari Sirah Nabawiyah ataupun biografi Nabi Muhammad SAW? Karena banyak sekali manfaat lalu urgensinya. Antara lain adalah enam poin berikut ini.

Ada 6 Hal yang HEMN rangkum dari sebuah catatan buku Sirah Nabawiyah yang penting dipahami, berdasarkan rekomendasi para ulama.

1. Menumbukan cinta kepada RasulullahMencintai beliau ala atas seluruh manusia adalah syarat kesempurnaan iman.

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

“Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya lalu dari manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari)

Mempelajari Sirah Nabawiyah insya Allah buat menghadirkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga lalu sahabat beliau.

Bagaimana tidak, beserta mempelajari kisah hidup beliau, kita buat lebih mengenal bukan hanya kemuliaan beliau walakin juga perjuangan lalu pengorbanannya.

Baca Juga: Indonesia Punya Menteri Pemuda Dan Olahraga Muda, Inilah Sosok Dito Ariotedjo, Mantan Presiden Direktur

Bagaimana beliau begitu menyayangi umat hingga selalu mendoakan kebaikan. Tak mau umatnya diazab walaupun telah menyakiti beliau seperti penduduk Thaif.

Doa terbaik beliau simpan menurut memberikan syafaat kepada umatnya. Bahkan ala akhir hayat, yang beliau khawatirkan adalah umatnya. “Ummati, ummati,” kata beliau menjelang wafat.

2. Sirah Nabawiyah sumber inspirasiDengan mempelajarinya, Sirah Nabawiyah buat menjadi inspirasi bagi kehidupan, beserta Rasulullah sebagai teladan utama.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah lalu (kedatangan) hari kiamat lalu dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab : 21)

Apa pun peran kita dalam hidup ini, menjadi suami ataupun ayah. Menjadi pedagang ataupun pemimpin. Kita bisa mendapatkan keteladanan terbaik dari beliau.

Baca Juga: Cocok Untuk Lulusan SMA SMK? PT Lion Super Indo Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Cikarang Bekasi

3. Sirah Nabawiyah memudahkan ittiba’Sirah Nabawiyah memudahkan kita mengikuti (ittiba’) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Bukan hanya pada fiqih ahkam, tetapi juga fiqih dakwah.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi serta mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran:31)

Dengan mempelajarinya, kita perihal tahu bagaimana keputusan-keputusan serta sikap Rasulullah. Dalam dakwah, beliau tidak hanya menggunakan fiqih ahkam tetapi juga fiqih dakwah.

4. Memudahkan memahami Al QuranMempelajari Sirah Nabawiyah adalah salah satu jalan menurut memahami kitabullah. Sebab banyak ayat Al Quran hanya bisa ditafsirkan serta dijelaskan seraya mencermati kejadian yang dialami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam serta bagaimana sikap beliau menghadapi peristiwa itu.

مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ ۚ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya dalam muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sekalipun Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Anfal: 67)

Baca Juga: Hanya 1 Posisi! PT Kino Indonesia Tbk Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Alam Sutera Tangerang

5. Menghimpun tsaqafah islamiyahDengan mempelajari Sirah Nabawiyah, setiap muslim dapat menghimpun porsi terbesar wawasan serta pengetahuan Islam yang benar baik terkait seraya aqidah, hukum maupun akhlak.

Terkadang, seseorang masih memiliki pemahaman parsial terkait sosok Rasulullah. Bagi mereka yang hanya mendengar kisah Rasulullah terkait zuhudnya, kadang menyimpulkan Nabi itu miskin serta umat Islam harus menghindari kekayaan. Padahal saat menikah seraya Khadijah, maharnya 20 ekor unta.

Di Madinah, Rasulullah sesungguhnya lebih kaya lagi akibat beliau mendapat hak seperlima ghanimah. Namun beliau memilih menginfakkan harta itu kepada fakir miskin serta dhuafa’.

Demikian pula yang hanya tahu Rasulullah dari kisah-kisah kelembutannya. Mereka kadang alergi seraya kata jihad akibat menganggap semuanya harus dimaafkan serta disikapi seraya mengalah. Padahal dalam sisi lain, Rasulullah juga sangat tegas. Beliau juga memimpin peperangan. Bahkan dalam kurun 10 tahun dalam Madinah ada sekitar 60 perang serta ekspedisi (sariyah).

Baca Juga: Dibutuhkan Segera! PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Dairy Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Syaratnya

Dengan mempelajari Sirah Nabawiyah, kita bisa mendapatkan gambaran utuh serta wawasan yang benar terhadap Rasulullah. Juga aqidah serta akhlak yang beliau ajarkan.