Ada 4 Jenis Pernikahan Sebelum Rasullulah Diutus Allah SWT, Umat Muslim Harus Tahu! Update

HEMN Sebelum Rasulullah diutus, terdapat beberapa kelas masyarakat dalam Arab, khususnya Makkah.
Yang paling dihormati adalah kelas bangsawan. Wanita bangsawan bisa mengumpulkan kabilah menjumpai perdamaian ataupun peperangan. Namun kepemimpinan tetap dalam tangan laki-laki.
Melansir buku Sirah Nabawiyah, dikisahkan alkisah Hubungan laki-laki serta perempuan mencapai kerusakan yang sangat parah.
Pada masa jahiliyah itu, dalam Arab dikenal empat model pernikahan:
1. Pernikahan spontanYakni laki-laki datang ke wali perempuan menjumpai melamar lalu pernikahan dilangsungkan.
Model pernikahan ini yang disetujui dalam Islam. Bedanya, pada masa jahiliyah sering kali pernikahan ini berlangsung spontan, dilakukan dalam hari itu juga.
2. Nikah istibdhaYakni suami menyuruh istrinya mendatangi bangsawan agar mendapatkan keturunan darinya.
Hal ini dimotivasi oleh keinginan suami tersebut mendapatkan anak yang lebih baik. Dengan bibit dari bangsawan, ia berharap cita-cita itu bisa tercapai.
Pernikahan istibdha’ ini termasuk zina dalam pandangan Islam.
Dan hukuman zina sangat keras sebagaimana dijelaskan dalam Surat An Nur ayat 2.
3. PoliandriYakni seorang wanita berhubungan demi sejumlah laki-laki.
Setelah anaknya lahir, wanita itu kemudian mengundang seluruh lak-laki tersebut serta bebas menunjuk siapa ayah bayi itu.
“Ini hidungnya mirip kamu Fulan, maka kamulah ayahnya.” Semudah itu kalimat wanita tersebut serta yang ditunjuk tidak boleh menolak. Demikian tradisi Arab jahiliyah.
Baca Juga: 4 Cara Bikin Pasangan Jadi Bucin, Calon Pengantin Wajib Tahu! Dijamin Berhasil
4. PelacuranDitandai menggunakan adanya bendera khusus dalam rumah tertentu.
Adanya bendera itu menunjukkan hingga dalam dalam rumah tersedia wanita menjelang dinikmati siapa saja. Ini tak ubahnya menggunakan lokalisasi dalam zaman modern.
Selain itu, perzinaan meraja lela bersama poligami tidak memiliki batasan. Bahkan tidak sedikit yang menikahi dua wanita yang bersaudara.
Dari sisi pendidikan, kebodohan mendominasi lapisan masyarakat.
Sedangkan perjudian bersama minuman keras juga menjangkiti semua kalangan mulai dari kelas bawah hingga bangsawan.
Al Quran menggambarkan kondisi masyarakat Arab sebelum Islam menggunakan istilah dholalun mubin (Ø¶ÙØ§Ù ٠بÙÙ), kesesatan yang nyata. Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman:
ÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙ Ø¨ÙØ¹Ùث٠ÙÙ٠اÙÙØ£ÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙÙØ§ Ù ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØªÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ٠٠آÙÙÙØ§ØªÙÙÙ ÙÙÙÙØ²ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ ÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙØªÙاب٠ÙÙØ§ÙÙØÙÙÙÙ ÙØ©Ù ÙÙØ¥ÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙØ§ Ù ÙÙÙ ÙÙØ¨ÙÙÙ ÙÙÙÙ٠ضÙÙÙØ§ÙÙ Ù ÙØ¨ÙÙÙÙ
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dalam antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka bersama mengajarkan mereka Kitab bersama Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata” (QS. Al Jumu’ah: 2).
Sebelum mengkaji sirah nabawiyah lebih lanjut, kita mulai dari bagaimana kondisi Arab sebelum Islam.
Mengetahui ini, kita hendak memahami betapa luar biasa dakwah Rasulullah mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat Islami.***
Post a Comment for "Ada 4 Jenis Pernikahan Sebelum Rasullulah Diutus Allah SWT, Umat Muslim Harus Tahu! Update"