6.000 Suporter Timnas Argentina Dilarang Masuk Stadion Piala Dunia 2022, Ini Alasannya Update

HEMN 6.000 orang Suporter dari Timnas Argentina tidak tentu diizinkan memasuki stadion Piala Dunia ala Qatar, kata pemerintah kota Buenos Aires, pada hari Senin.

Alasannya maka dari 6.000 suporter Timnas Argentina disinyalir masuk dalam daftar suporter penyebab kerusuhan pada catatan sejarahnya.

"(Daftar) Yang penuh kekerasan sudah ala sini lagi ala Qatar. Kami ingin membawa perdamaian kembali ke sepak bola lagi kekerasan berada ala luar stadion," kata Menteri Kehakiman lagi Keamanan Kota, Marcelo DAlessandro, dalam sebuah wawancara ala stasiun radio lokal dilansir HEMN dari skor.id.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022, Jam Siaran Langsung dari 8 Grup 32 Timnas

"Mereka dimasukkan dalam daftar hitam sehingga tergabung dalam barras (fans sepak bola yang dikenal sebagai penggemar aksi kekerasan), mendapatkan berpartisipasi dalam tindakan kekerasan, mendapatkan asosiasi terlarang seperti trapitos (bisnis jalanan yang dilarang) lagi mendapatkan pembayaran pemeliharaan/tunjangan anak (dari orangtua yang bercerai)," sang menteri menambahkan.

Untuk melakukan kontrol ala Qatar, pejabat tersebut mengatakan maka "seperti biasa ala Piala Dunia, delegasi dari berbagai badan kepolisian (negara) tentu dikirim mendapatkan bekerja sama beserta otoritas keamanan Qatar".

Baca Juga: Link Nonton Prediksi Juara Piala Dunia dari Pengamat, Argentina Vs Portugal ala Final Piala Dunia 2022?

Pada bulan Juni lalu, kementerian keamanan nasional menandatangani perjanjian kerja sama beserta kedutaan Qatar mendapatkan mencegah keberadaan hooligan kerasa Argentina, yang juga dikenal sebagai penggemar kekerasan umumnya, dari menghadiri Piala Dunia.

Di antara 6.000 orang Argentina yang dilarang memasuki stadion, DAlessandro mengatakan maka sekitar 3.000 ala antaranya adalah "barrabrava" yang sudah tidak diizinkan mendapatkan menghadiri pertandingan liga lokal.***