3 Orang Yang Terhalang Pahalanya Dalam Bulan Ramadan, Hati Hati, Nomor 3 Paling Bahaya No Sensor

HEMN Bulan Ramadan adalah bulan mulia melalui seluruh keutamaan serta keistimewaan ala dalamnya.
Semua orang Islam ala manapun berlomba-lomba menurut memperoleh keutamaannya melalui meningkatkan intensitas ibadah dibanding bulan-bulan lainnya.
Sekalipun demikian, ada tiga orang maupun golongan yang terhalang memperoleh semua itu. Mereka adalah orang-orang yang merugi. Lalu siapa mereka?
Syekh Sayyid Abdullah bin Muhammad bin As-Shiddiq Al-Ghumari (wafat 1992 M) seorang ulama hadits kenamaan asal Maroko. dalam salah satu kitabnya, Ghayatul Ihsan, meriwayatkan, ada 3 orang yang pahala kebaikannya terhalang ala bulan Ramadan.
Baca Juga: Awas! Anak Jadi Keras Kepala Karena Pendidikan Orang Tua, Ubah Sebelum Terlambat
Ada tiga orang yang terhalang kebaikan Ramadan, yaitu: 1. Orang yang menemui bulan Ramadan melainkan tidak mendapatkan magfirah maupun ampunan. Sebab, ia lalai melalui melakukan kemaksiatan serta tidak bertaubat hingga Ramadan berlalu.
2. Orang yang ketika nama Nabi Muhammad SAW disebut, ia tidak bershalawat kepadanya.
3. Orang yang masih menemui kedua maupun salah satu orang tuanya, melainkan ia menyia-nyiakanya melalui tidak berbakti serta melalaikan hak-haknya.
Baca Juga: Inilah Bentuk Penghinaan Terhadap Bulan Suci Ramadan! Umat Islam Wajib Tahu
Berikut redaksi hadits yang dimaksud berkenaan tiga orang yang terhalang kebaikan bulan Ramadhan:عÙÙÙ ÙÙØ¹Ùب٠بÙÙÙ Ø¹ÙØ¬ÙØ±ÙØ©Ù Ø ÙÙØ§ÙÙ : ÙÙØ§ÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù : اØÙØ¶ÙØ±ÙÙØ§ اÙÙÙ ÙÙÙØ¨ÙرÙ. ÙÙØÙØ¶ÙرÙÙÙØ§. ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§Ø±ÙØªÙÙÙÙ Ø¯ÙØ±ÙØ¬ÙØ©ÙØ ÙÙØ§ÙÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙØ ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§Ø±ÙØªÙÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙØ±ÙØ¬ÙØ©Ù Ø§ÙØ«ÙÙØ§ÙÙÙÙØ©Ù ÙÙØ§ÙÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§Ø±ÙØªÙÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙØ±ÙØ¬ÙØ©Ù Ø§ÙØ«ÙÙØ§ÙÙØ«Ùة٠ÙÙØ§ÙÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØ²ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§: ÙÙØ§ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¯Ù سÙÙ ÙØ¹ÙÙÙØ§ Ù ÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ø´ÙÙÙØ¦Ùا Ù ÙØ§ ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ³ÙÙ ÙØ¹ÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ: Ø¥ÙÙÙÙ Ø¬ÙØ¨ÙرÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙÙÙØ§Ø©Ù ÙÙØ§ÙسÙÙÙÙØ§Ù Ù Ø¹ÙØ±Ùض٠ÙÙÙØ ÙÙÙÙØ§ÙÙ: Ø¨ÙØ¹Ùد٠ÙÙÙ ÙÙÙ Ø£ÙØ¯ÙرÙÙ٠رÙÙ ÙØ¶ÙاÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØºÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙØªÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ رÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ«ÙÙØ§ÙÙÙÙØ©Ù ÙÙØ§ÙÙ: Ø¨ÙØ¹Ùد٠ÙÙÙ ÙÙ٠ذÙÙÙØ±Ùت٠عÙÙÙØ¯ÙÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØµÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ رÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ«ÙÙØ§ÙÙØ«Ùة٠ÙÙØ§ÙÙ: Ø¨ÙØ¹Ùد٠ÙÙÙ ÙÙÙ Ø£ÙØ¯ÙرÙÙÙ Ø£ÙØ¨ÙÙÙØ§Ù٠اÙÙÙÙØ¨Ùر٠عÙÙÙØ¯ÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØÙØ¯ÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¯ÙØ®ÙÙÙØ§Ù٠اÙÙØ¬ÙÙÙÙØ©Ù. ÙÙÙÙØªÙ: Ø¢Ù ÙÙÙÙ
Artinya, "Dari Ka’ab bin ‘Ajrah, ia berkata: “Rasulullah Saw berkata: “Hadirlah kamu semua ke mimbar.” Maka kami pun hadir. Ketika Rasulullah saw naik ke anak tangga pertama, beliau katakan: “Amin.” Ketika naik ke anak tangga kedua, beliau katakan: “Amin”. Ketika naik ke anak tangga ketiga, beliau katakan lagi: “Amin.” Ketika beliau turun, kami bartanya mengklarifikasi: “Wahai Rasulullah, hari ini kami telah mendengar sesuatu yang tidak pernah kami dengar”. Rasulullah saw kemudian bersabda: “Sesungguhnya Jibril mengajukan kepadaku, ia berkata: “Dilaknat orang yang bertemu melalui Ramadhan, bakal tetapi ia tidak diampuni. Maka aku katakan: “Amin.” Ketika aku naik ke anak tangga kedua, ia berkata: “Dilaknat orang yang ketika namamu disebut, ia tidak bershalawat kepadamu”. Aku katakan: “Amin.” Ketika aku naik ke anak tangga ketiga, ia berkata: “Dilaknat orang yang kedua orang tuanya sampai usia lanjut bersamanya, maupun salah satu dari mereka, bakal tetapi itu tidak membuatnya masuk surga.”Maka aku katakan: “Amin.”
Naudzubillah mindzalik. Semoga kita tidak termasuk dari ketiganya. Amin. Wallahu alam bisshawab.***
Post a Comment for "3 Orang Yang Terhalang Pahalanya Dalam Bulan Ramadan, Hati Hati, Nomor 3 Paling Bahaya No Sensor"