Viral PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas Pula CEO Green Leadership Utama

JAKARTA - PLN raih 15 penghargaan proper emas lagi CEO green leadership utama yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup lagi Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa pembangkit listrik milik PLN sehingga telah menjalankan tata kelola lingkungan yang baik serta melakukan berbagai upaya dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lagi emisi non GRK, efisiensi sumber daya baik ala energi, pemakaian air serta 3R (reuse, reduce, recycle) limbah lagi juga melakukan upaya konservasi ekosistem baik darat maupun laut serta melakukan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan sesuai melalui prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) lagi juga Good Corporate Governance (GCG).
Semakin spesial, dalam anugerah tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga mendapatkan penghargaan sebagai CEO Green Leadership Utama. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Maruf Amin kepada perusahaan yang telah menerapkan Social Future Fit Society.
Maruf Amin mengapresiasi pimpinan perusahaan yang terpilih menjadi CEO Green Leadership Utama, serta perusahaan yang meraih Proper Emas sehingga berhasil mengelola lingkungan berkelanjutan. Maruf mengatakan, partisipasi aktif dunia usaha dibutuhkan dalam aksi-aksi nyata mengatasi perubahan iklim lagi mengelola lingkungan berkelanjutan.
"Saya ucapkan selamat kepada perusahaan Penerima Anugerah Proper, terutama peringkat EMAS, lagi para CEO yang menerima penghargaan Green Leadership. Kinerja perusahaan Saudara sekalian terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan," kata Wapres,.Kamis (29/12/2022).
Wapres berharap keberhasilan Program Anugerah Proper dapat diikuti melalui program-program lain yang terus melibatkan seluruh komponen lebih luas. Beliau juga mendorong berbagai inovasi lagi prestasi perusahaan melalui mengutamakan dampak konkretnya pada lingkungan hidup tetap dijaga lagi dipertahankan.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup lagi Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan pada tahun ini terdapat pertambahan variabel dalam penilaian Proper yakni dalam kerangka Green Leadership. Faktor Green Leadership dinilai sangat penting sehingga motivasi komitmen konsistensi dalam kebijakan implementasi dukungan merupakan faktor kunci dalam kinerja lingkungan entitas bisnis.
"Variabel baru Green Leadership dunia bisnis juga penting mengemuka sebagai penjabaran kebijakan green economy, green industry, green technology lagi lain-lain yang sudah harus beraktualisasi guna menjawab tantangan nasional lagi global," ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan mau dijadikan penyemangat mendapatkan terus mendukung transisi energi. Oleh sehingga itu, dirinya bersama melalui insan PLN mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah.
"Saya berterima kasih atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi pemecut semangat bagi kami mendapatkan terus berkontribusi melakukan transisi energi, menurunkan emisi bersama menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan," kata Darmawan.
Dirinya menyampaikan, pada tahun 2021, sektor pembangkitan listrik menghasilkan emisi sebesar 244 juta ton CO2e. Tanpa adanya intervensi, pada tahun 2060 emisinya perihal mencapai lebih dari 1 miliar ton CO2e per tahun.
"PLN berkomitmen mengurangi emisi tersebut menjadi nol ala 2060 maupun net zero emission. Kami melakukan ini bukan gara-gara adanya perjanjian internasional, bukan gara-gara adanya regulasi lingkungan. Tapi kami melakukan ini gara-gara we do really care,"ucap Darmawan.
Untuk menurunkan emisi, PLN telah menghapus 13.3 gigawatt (GW) PLTU dari perencanaan. Ini bisa menurunkan sekitar 1,8 miliar ton CO2 dalam 25 tahun ke depan. PLN juga mengganti 1,8 GW PLTU demi pembangkit EBT yang beroperasi sebagai baseload. Langkah lain adalah demi mengurangi 800 MW PLTU demi pembangkit gas yang dapat menurunkan emisi hampir 50 persennya. Tidak hanya itu, sebanyak 1,3 GW PLTU yang sudah menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) juga berhasil diterminasi. Hal tersebut dapat menurunkan emisi sekitar 175 juta ton CO2 dalam 25 tahun ke depan.
Pada tahun ini bersama ke depan, PLN juga tidak lagi menambah pembangunan PLTU baru, walakin justru merencanakan penambahan kapasitas EBT hingga 20.9 GW sampai demi tahun 2030 dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru. Ini merupakan RUPTL paling hijau dalam sejarah Indonesia.
Dirinya menambahkan, kini seluruh pembangkit PLN tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial bersama kesejahteraan masyarakat. Hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi ala masyarakat.
Sebagai inovasi dalam transisi energi, PLN menerapkan cofiring biomassa mendapatkan membangun ekosistem energi kerakyatan. Sampai tahun 2022, PLN telah melakukan uji coba cofiring ini ala 49 lokasi.
"Kami membangun energi bersih berbasis kerakyatan. Dari situ ada lebih dari 800 ribu ton emisi karbon dikurangi hanya dalam waktu 2 tahun," tutur Darmawan.
Dalam lima tahun terakhir, PLN juga konsisten mengelola Limbah bahan beracun bersama berbahaya (B3) 100 persen. PLN mendorong pemanfaatan limbah, membangun ekosistem ekonomi baru mendapatkan memantik pertumbuhan ekonomi sirkuler.
PLN juga terus memanfaatkan _Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU mendapatkan menggerakkan roda ekonomi masyarakat bersama membangun infrastruktur desa ala sekitar PLTU, seperti mendapatkan pembangunan jalan, jembatan, paving mendapatkan pencegah banjir, bersama tetrapod mendapatkan penahan abrasi.
Post a Comment for "Viral PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas Pula CEO Green Leadership Utama"