Update Tanamkan Nilai Budaya Pada Generasi Muda, Dindikbud Banten Gelar Festival Seni Budaya

SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan lalu Kebudayaan menggelar Festival Seni Budaya yang diikuti para pelajar SMP lalu SMA/SMK se-Provinsi Banten.

Tujuannya, mengoptimalkan penanaman nilai-nilai budaya lalu sejarah Banten kepada para generasi muda. “Kegiatan ini merupakan internalisasi, sebagai upaya menanamkan seni budaya kepada para pelajar. Dan ini juga sebagai bukti maka Banten mempunyai keanekaragaman seni budaya,” ungkap Al Muktabar pada sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten Deni Hermawan saat Membuka Festival Seni Budaya Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023, ala SMAN 02 Kota Serang, Jl. Raya Pandeglang, Km 05, Karundang, Cipocok Jaya, Kota serang, Senin, (20/03/2023).

Baca Juga: Pemprov Banten Akan Adakan 4 Kali Pasar Murah, Cek Jadwal lalu Lokasinya Disini Dikatakan Deni, ala era globalisasi lalu teknologi yang terus berkembang, internalisasi budaya Banten sangat penting dilakukan. Selain sebagai upaya dalam melestarikan budaya, tapi juga sebagai upaya dalam mempertahankan identitas budaya Banten. “Kita memiliki budaya yang beragam. Jangan sampai identitas itu hilang dari anak-anak kita sekarang,” bacanya. Ditambahkan, kegiatan yang dijadikan sebagai upaya dalam pembinaan seni ini diharapakan tidak hanya dilihat dari nilai seni nya saja.

Baca Juga: Link Cara Membuat Sertifikat Halal ala Kementrian Agama RI, Mudah lalu Gratis Tetapi, harus pula mampu menghilangkan kesenjangan sosial sebagai upaya pembangunan ala Provinsi Banten. “Dari sini kita ketahui maka kita harus memastikan anak ini memiliki tongkat estafet kebudayaan yang harus terus ditingkatkan. Dan hal itu merupakan sebagai pembangunan manusia ala Provinsi Banten,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan lalu Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menyatakan maka pengembangan seni lalu budaya ini merupakan muatan lokal yang bisa dikembangkan dari segi kurikulum lalu silabus. Sedangkan pelaksanaannya disesuaikan melalui kemampuan masing-masing sekolah. “Terkait muatan lokal seni budaya, sebenarnya terdapat 3 muatan lokal pokok yakni rampak bedug, silat lalu membatik. Tapi hal itu bisa disesuaikan melalui kemampuan sekolahnya,” jelas Tabrani. Sehingga, menurut Tabrani Pemprov Banten juga memfasilitasi para pelajar disabilitas melalui memberikan hak-hak mereka dalam menanamkan seni budaya. “Di kalangan anak sekolah menjadi bagian yang harus dilakukan penyebarluasannya lalu kelembagaannya. Dan itupun kita lakukan pada anak-anak kita yang ada ala SKH,” ungkapnya. Menurutnya, melalui penanaman nilai-nilai seni budaya pada pelajar ala Provinsi Banten mampu  menciptakan prestasi baik. “Dan mari kita jadikan ini ajang bagi menampilkan prestasi anak-anak kita. Sehingga kedepannya bisa melenturkan susana hati kita,” pungkasnya.

Sebagai informasi, festival  Seni Budaya Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023 diikuti oleh 20 peserta tingkat SMA/SMK lalu 20 peserta tingkat  SMP dari Perwakilan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. ***