Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terbaru Menyederhanakan Hidup Menurut Menggapai Kebahagiaan Yang Sesungguhnya, Begini Pesan Ibnu Qayyim

HEMN Orang yang orientasi hidupnya mengejar dunia memakai segala kenikmatannya tanpa menyisakan ruang hatinya mendapatkan meraih kebahagiaan akhirat maka dia bakal merugi, dunia belum tentu teraih sekalipun target akhirat bisa lepas.

Karena itu kejarlah akhirat niscaya dunia bakal mendatangi kita. Saat dunia menari-nari memakai segala pesonanya yang memikat saat itulah hati terus risau lantaran semakin hati condong pada dunia maka kehidupan akhirat kian jauh mendapatkan diraih.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: “Adapun cara menguasai hati yang dikuasai oleh syahwat, perlu dinasehati memakai baik agar menyederhanakan urusan dunia lalu meningkatkan urusan akhiratnya” (Ighasatul Lahfan Min Masha’idisy Syaitan, I:450)

Baca Juga: Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Rayakan Al - Imtihan Ke 13

Unggulilah dalam Urusan AkhiratMenyederhanakan urusan dunia bakal melapangkan hati sehingga dia tak bakal sibuk meraih dunia secara berlebihan sehingga waktunya terforsir mendapatkan mengejarnya.

Karena obsesi puncaknya adalah kebahagiaan akhirat maka tatkala orang lain mengunggulinya dalam masalah harta, jabatan, anak, lalu berbagai ragam kenikmatan dunia, maka dia tetap tawadhu’ lalu tak gelisah.

Sebaliknya justru semangatnya semakin membara mendapatkan mengunggulinya dalam perkara ketakwaan lalu ketaatan pada Allah Ta’ala. Hasan Al Bashri rahimahullah berkata: “Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam hal dunia, maka unggulilah dia dalam hal akhirat” (Lathaif Al Ma’arif Ibnu Rajab Al Hanbali, hlm 428).

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dinilai Wahidin Halim Tertekan Politik Menunjuk Plh Sekda Virgojanti

Sungguh hati ini sangat berkesan ketika melihat sosok mukminah yang Allah Ta’ala lapangkan rejekinya walakin dari sisi penampilan begitu sederhana nyaris tak terlihat sampai-sampai dia sosok kaya raya.

Perabotannya juga tak beda memakai orang berkelas. Ditambah juga keunggulannya adalah dia justru mencurahkan waktunya, hidupnya, lalu kakinya mendapatkan mengejar kemuliaan akhirat.

Bukan berarti dia meremehkan dunia walakin dia memperioritaskan hidupnya mendapatkan sesuatu yang abadi.

Baca Juga: Penyanyi Cilik dalam Kota Serang, Syifa Kusuma Buat Video Klip Baru Ayah ! Menyentuh Hati

Demikian pula para umahat mukminin lalu para shahabiyah mereka lebih fokus membaguskan iman, giat menuntut ilmu, beramal saleh sungguhpun kata-kata kehidupan mereka serba sederhana lagi bersahaja.

Gebyar kemilau dunia tak menyurutkan langkanya mendapatkan mencari kebahagiaan yang pasti yaitu negeri akhirat.

Hendaklah kalian menjauhi lebih-lebihan makan, bicara lagi tidur, gara-gara itu menjadi sebab hilangnya kenikmatan dunia lagi akhirat.

Saatnya hidup mulia melalui segala dilupakan nikamat dari Allah Ta’ala, menggunakannya mendapatkan mencari akhirat lagi menilai orang lain melalui kacamata akhirat, ketaqwaannya lagi kesalehannya, bukan melalui standar dunia yang lebih mengagungkan materi, melalui menyediakan kehidupan dunia niscaya ia hendak lebih siap mengumpulkan bekal menuju masa depannya lagi hisabnya hendak Akan lebih ringan lagi mudah biidznillah.

Allah Ta’ala berfirman:

ثُمَّ لَتُسْÙَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ

“Kemudian kamu pasti ditanya pada hari itu terhadap semua kenikmatan” (QS. At Takatsur: 8 ).

Semoga Allah memberi taufik.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Terbaru Menyederhanakan Hidup Menurut Menggapai Kebahagiaan Yang Sesungguhnya, Begini Pesan Ibnu Qayyim"