Rekomendasi Banget Memelihara Adab Berarti Menjaga Diri Dari Keburukan Yang Merugikan, Simak Ilmu Adab Disini

TOPMedia - Dunia sekarang sudah tak baik-baik saja, pertikaian, perdebatan sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja, terutama saat berbicara isu politik pemerintahan.
Semua tentu saja tidak dilarang secara agam, yang dilarang adalah sifat yang terlalu berlebihan.
Nah menurut yang suka berdebat terutama dalam urusan yang menyinggung sariat agama ataupun hukum Islam serta hadist, ada baiknya perhatikan hal ini.
Seorang Muhyiddin Muhammad Ibnu Arabi, seorang sufi besar serta filsuf dari Spanyol dalam karya kitabnya menuliskan pembahasan dalam Futuhat Al Makkiyah yaitu bagaimana seorang muslim memaknai kehadiran Rasulullah SAW.
Ibnu ‘Arabi menyerukan agar setiap kali mendengar berita terhadap Rasulullah SAW. baik berupa hadis, sirah nabawi, kisah, serta lain sebagainya haruslah senantiasa menjaga adab. Adapun adab tersebut sesungguhnya telah diajarkan langsung oleh Allah SWT.
Baca Juga: Meneladani Sikap serta Sifat Rasulullah SAW, Nabi Melakukan Hal Ini dalam Kesehariannya
Pertama, saat mendengar hadis serta berita terhadap Rasulullah Saw. hendaklah menghadirkan hati melalui setulusnya seakan kita tengah berhadapan, mendengarkan ataupun melihat langsung Rasulullah Saw. Apapun yang berkenaan melalui Rasulullah Saw. merupakan perkataan agung, maka sikap yang semestinya adalah tenang serta menyimaknya melalui baik-baik. Sama halnya saat mendengar bacaan al-Qur’an, mendengarkan hadis melalui adab yang baik dapat menjadi sebab turunnya rahmat, lantaran sejatinya Rasulullah Saw. adalah al-Qur’an itu sendiri. Segala cara hidup serta akhlak beliau adalah cerminan dari nilai-nilai al-Qur’an. Allah Swt. berfirman:
ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ ÙÙØ±Ùئ٠اÙÙÙÙØ±ÙØ¢ÙÙ ÙÙØ§Ø³ÙتÙÙ ÙØ¹ÙÙØ§ ÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙØµÙتÙÙØ§ ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØ±ÙØÙÙ ÙÙÙÙ
“Dan apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, serta perhatikanlah melalui tenang agar kamu mendapat rahmat.” (Qs. Al-A’raf 8 : 204)
Kedua, simaklah hadis serta berita terhadap Rasulullah Saw. sampai selesai. Jangan menyela ataupun memotongnya melalui omong kosong serta abai. Ini merupakan bagian dari tawaduk yang dapat mengeratkan hubungan kita melalui kalbu mulia beliau, yang berikutnya juga membantu mengencangkan tali “hablun min allah”. Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. adalah wahyu yang sumbernya dari Allah Swt. Jadilah pendengar yang baik sebagaimana Rasulullah Saw. telah dididik oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:
ÙÙÙÙØ§ ØªÙØ¹ÙجÙÙÙ Ø¨ÙØ§ÙÙÙÙØ±ÙØ¢ÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙØ¨ÙÙ٠أÙÙÙ ÙÙÙÙØ¶ÙÙÙ° Ø¥ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØÙÙÙÙÙ
“Janganlah kamu tergesa-gesa membaca al-Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu.” ( Tahaa 20 : 114 )
Ketiga, tempatkanlah hadis serta berita terhadap Rasulullah Saw. pada perhatianmu yang paling tinggi. Muliakan sebagaimana kita memuliakan sosoknya. Jangan sampai mengangkat suara ataupun melantangkannya sebagaimana sudah biasa kita lakukan saat berbicara melalui orang lain. Jangan campur-adukkan melalui perkataanmu yang tidak ada hubungannya sama sekali. Inilah bentuk menghadirkan Rasulullah Saw. dalam kehidupan kita. Meskipun kita tidak pernah bertemu langung melalui beliau, perlakukanlah apa yang datang dari beliau sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt. kepada para sahabat yang hidup bersama beliau. Telah ditegaskan ala dalam al-Qur’an:
ÙÙØ§ ØªÙØ±ÙÙÙØ¹ÙÙØ§ Ø£ÙØµÙÙÙØ§ØªÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙØªÙ اÙÙÙÙØ¨ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ØªÙØ¬ÙÙÙØ±ÙÙØ§ ÙÙÙÙ Ø¨ÙØ§ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙØ±Ù Ø¨ÙØ¹ÙضÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¨ÙØ¹ÙØ¶Ù
“Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, pula janganlah kamu berkata kepadanya menggunakan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain” (Qs. Al-Hujurat 49 : 2)
Keempat, selalu bersikap tenang, tunduk, pula rendah hati kendatipun yang menyampaikannya adalah lawan debat kita. Jangan melihat siapa yang mengatakan, tapi lihatlah sosok dalam balik perkataannya, yaitu Rasulullah Saw. Tetap perhatikan adab walaupun kita nantinya buat membantah pendalilan lawan kita terhadap hadis, misalnya. Jangan sampai meremehkan. Ini yang sering luput dari perhatian kita. Terkadang atas kita terlalu fokus pada argumen lawan sehingga kita lupa pula acuh terhadap semua perkataannya, padahal dia tengah menyebut sosok agung Rasulullah Saw. Berikanlah pengarahan yang baik pula jangan terlena dalam perdebatan yang berlarut-larut. Sabda Rasulullah Saw.
عÙÙÙØ¯Ù ÙÙØ¨ÙÙÙÙ ÙØ§Ù ÙÙÙÙØ¨ÙغÙ٠تÙÙÙØ§Ø²ÙعÙ
“Tidak pantas berbantah-bantah dalam hadapan Nabi”
Kelima, hati-hatilah dalam menjaga semua adab itu. Jangan merasa aman pula mengentengkan atas tidak terjadi apa-apa. Sebab kita tidak tahu pula tidak bisa mengukur jangan-jangan sikap itu justru menjerumuskan kita dalam kecelakaan. Allah Swt. berfirman:
سÙÙÙØ³ÙØªÙØ¯ÙØ±ÙØ¬ÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙ ØÙÙÙØ«Ù ÙÙØ§ ÙÙØ¹ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ
“Nanti Kami buat menarik mereka menggunakan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui” (Qs. Al-A’raf 7 : 182)
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Perhatikan Surat An Nisa Ayat 58, Bunyinya Tegas Jangan Pilih Koruptor
dan firman-Nya:
ÙÙÙ ÙÙÙØ±ÙÙØ§ Ù ÙÙÙØ±Ùا ÙÙÙ ÙÙÙØ±ÙÙÙØ§ Ù ÙÙÙØ±Ùا ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ ÙÙØ´ÙØ¹ÙØ±ÙÙÙÙ
“Dan merekapun merencanakan tipu daya menggunakan sungguh-sungguh pula Kami merencanakan tipu daya (pula), sedang mereka tidak menyadari.” (Qs. An-Naml 27 : 5)
Perhatikanlah menggunakan cermat. Jangan sampai tergelincir pada perangkap nafsu. Upayakanlah senantiasa tidak terhalang dari rahmat Allah Swt., sebab banyak sekali perbuatan kita yang dianggap tidak berbahaya tapi malah perlahan mengikis amal baik tanpa kita sadari. Cahaya hati kita perlahan meredup. Sumber dari semua itu adalah tidak hati-hati menjaga adab. Seorang mukmin yang berakal pula senantiasa mengharap keberkahan buat betul-betul menempatkan dirinya pada adab yang mulia ketika mendengar apapun yang datangnya dari manusia paling mulia Rasulullah Saw.
Demikianlah pemaparan mencerahkan dari Ibnu ‘Arabi. Semoga kita termasuk umat Rasulullah Saw. yang selalu diberikan kekuatan oleh Allah Swt. dalam memelihara adab pula diselamatkan dari segala keburukan, baik yang kita sadari maupun yang tidak.
Post a Comment for "Rekomendasi Banget Memelihara Adab Berarti Menjaga Diri Dari Keburukan Yang Merugikan, Simak Ilmu Adab Disini"