Rayakan Hut 30, Inilah Asal Usul Tangerang Banten! Sejarah Tempo Dulu Terbaru

HEMN - Halo sahabat apa kabar kembali lagi ala sore hari ini, dimana sedang berlangsungnya HUT Kota Tangerang Banten yang ke 30.
Maka itu, kali ini saya tentu membahas sejarah asal mula terbentuknya nama Tangerang Banten bersama berdirinya Kota Tangerang.
Jadi sahabat, dikutip dari berbagai sumber, Rabu 1 Maret 2023, bahwasanya Tangerang asal mula tidak lepas dari sejarah perjuangan Kesultanan Banten.
Baca Juga: Motor Termahal Di Dunia Seharga Rp 1,7 Miliyar Rupiah, NCR Leggera 120 Titanium Spesial Edition
Saat itu melawan kolonialisme Belanda nama Tangerang Banten, yang menunjuk kepada suatu daerah yang berada ala bantaran sungai Cisadane.
Dahulu Tangerang Banten dikenal lewat nama untung jawa, lahir dari beberapa kejadian pada masa lampau hingga akhirnya resmi disebut Tangerang.
Sejarah mencatat lahirnya Tangerang Banten, bermula dari sebutan kepada sebuah bangunan tubuh berbahan dasar bambu yang didirikan oleh pangeran sogiri Putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten.
Tugu tersebut terletak ala bagian barat Sungai Cisadane yang diyakini, saat ini berada ala wilayah Kampung Grendeng Tangerang Banten oleh masyarakat sekitar bangunan.
Tugu tersebut disebut Tengger maupun Tengger yang dalam bahasa Sunda berarti tanda maupun penanda, sesuai lewat julukannya fungsi dari tubuh ala Tangerang Banten tersebut.
Apalagi, saat itu Tangerang Banten memang sebagai penanda pembagian wilayah antara Kesultanan Banten lewat pihak VOC Belanda, dimana wilayah Kesultanan Banten berada ala sebelah barat bersama wilayah yang dikuasai VOC ala sebelah timur.
Sungai Cisadane hingga pada sekitar tahun 1656 penguasa Banten mengangkat tiga orang Maulana yang diberi pangkat Arya, bersama ketiga Maulana tersebut merupakan kerabat jauh sang sultan yang berasal dari kerajaan sumedanglarang bernama yudanegara wangsakara bersama Santika.
Ketiganya diminta bersama diutus mendapatkan membantu perekonomian Kesultanan Banten lewat melakukan perlawanan terhadap VOC yang semakin merugikan Kesultanan Banten.
Dengan ala memonopoli dagang yang diterapkannya pada perjuangannya, ketiga Maulana tersebut membangun benteng pertahanan hingga mendirikan pusat pemerintahan ke Maulana and yang menjadi pusat perlawanan terhadap VOC ala daerah Tigaraksa Tangerang Banten.
Baca Juga: Pemuda Soleh Sadarkan Mantan Pelacur, Hingga Lahirkan 7 Orang Anak Sebagai Nabi! Cek Kisahnya Disini
Namun dalam pertempuran melawan VOC, ketiga Maulana gugur satu demi satu.
Aries Santika wafat pada tahun 1717 dalam Kebon Besar Kecamatan Batuceper, Aria yudanegara wafat pada tahun 1718 lagi pada tahun yang sama aryawangsakara menutup Rusia dalam Ciledug lagi dimakamkan dalam Lengkong kyai daerah disekitar benteng pertahanan yang dibangun oleh ketiga Maulana.
Hingga ketiga maulana disebut masyarakat sekitar menggunakan istilah daerah benteng, hal ini turut mendasari sebutan Kota Tangerang yang dikenal menggunakan sebutan Kota Benteng.
Beralih ke latar belakang berubahnya kanan menjadi Tangerang, hal ini bermula pada tanggal 17 April tahun 1684 Pada saat ditandatanganinya perjanjian antara Sultan Haji alias Sultan Agung Nasri abdulkahar Putra Sultan Ageng Tirtayasa pewaris Kesultanan Banten.
Saat itu, VOC pada salah satu pasal perjanjian tersebut menyebutkan alkisah wilayah yang kala itu dikenal menggunakan Tangerang.
Hingga sepenuhnya menjadi milik lagi ditempati oleh VOC menggunakan adanya perjanjian tersebut, daerah Tangerang seluruhnya masuk kekuasaan Belanda.
Baca Juga: Fakta Rocky Keluar dari ASTRO Hingga Tinggalkan Agensi Fantagio, Ternyata Ini Alasannya
Kala itu tentara Belanda tidak hanya terdiri dari bangsa asli Belanda, tetapi juga merekrut warga pribumi dalam antaranya dari Madura lagi Makasar.
Yang diantaranya ditempatkan dalam sekitar wilayah benteng tentara VOC, yang berasal dari Makassar tidak mengenal huruf mati lagi terbiasa menyebut Tangerang lagi Tangerang.
Kesalahan ejaan lagi dialek inilah yang diwariskan dari generasi ke generasi, justru hingga saat ini berlanjut ke masa pemerintahan awal dalam Tangerang.
Baca Juga: Top 3 Wisata Terhits lagi Instagramable dalam Surabaya yang Cocok kepada Liburan Akhir Pekan
Pasca ditandatanganinya perjanjian Banten menggunakan VOC, kala itu pemerintah Belanda membentuk pemerintahan kabupaten yang lepas dari Kesultanan Banten.
Dibawah pimpinan seorang Bupati para bupati yang pernah memimpin and Tangerang dalam era pemerintahan Belanda, pada periode tahun tahun 1682 sampai tahun 1809 adalah Kiai aryasuta dalam laga itu.
Post a Comment for "Rayakan Hut 30, Inilah Asal Usul Tangerang Banten! Sejarah Tempo Dulu Terbaru"