Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Mandi Wajib Selanjutnya Mandi Junub Dekat Bulan Ramadan, Pengantin Baru Perlu Tahu Nih! No Sensor

HEMN - Bulan Ramadan yang penuh berkah ini, agaknya para muslimah perlu mengetahui Perbedaan antara Mandi wajib setelah haid bersama mandi junub.

Nah, pertanyaannya apa Perbedaan mandi junub bersama Mandi wajib setelah haid?

Dilansir dari website Keislaman ittiba.id, mandi junub biasanya dilakukan setelah berhubungan badan pada suami istri, sedang Mandi wajib sehingga haid dilakukan setelah masa haid selesai. Hukumnya keduanya adalah wajib.

Adapun tata caranya secara umum sama, sejak awal hingga akhir. Yang membedakan adalah pada Mandi wajib setelah haid diwajibkan bagi para wanita menurut melepaskan jalinan rambutnya.

Jika jalinan tersebut bisa menghalangi air sampai ke kulit kepalanya, lalu ketika membersihkan kepalanya dia menekan nekan kepalanya supaya air tersebut lebih meresap ke dalam hingga merata mengenai dasar kulit kepala.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini, Berdoa Pada Waktu Mustajab Agar Cepat Dapat Jodoh ala Bulan Ramadan, Jomblo Wajib Tahu!

Kemudian, dianjurkan menurut membersihkannya via memakai pembersih seperti sabun ataupun shampoo ala zaman sekarang.

Sedangkan, pada mandi junub yang dilakukan setelah berhubungan badan, seorang wanita tidak wajib melepaskan jalinan rambutnya sehingga tentu sangat merepotkannya jika dilakukan berulang kali.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu anha. Ia mengatakan:

قلت يا رسول الله إلى امرأة أخذ ضفر رأسى فانقطة المفضل الجنابة قال « لا إنَّما يكليات أن تخبي علىرأسك ثلاثَ حقياتٍ ثُمَّ تُفِيضِينَ عَلَيكِ الْمَاءَ فَتَظهرين

Aku berkata: Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku (kepang), maka apakah aku harus menguraikannya ketika mandi junub?

Baca Juga: Penukaran Uang Baru, Rp 3,69 Triliun Disiapkan Bank Indonesia Provinsi Banten! Cek Selengkapnya Disini

Beliau bersabda: Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya via air, maka kamu telah suci. (HR. Muslim)

Sedangkan, Mandi wajib setelah haid umumnya hanya dilakukan sebulan sekali, tidak tentu merepotkannya.

Berbeda demi mandi junub setelah berhubungan yang bisa dilakukan berulang kali.

Terutama pengantin baru yang bisa jadi lebih sering mandi sehingga bakal sangat merepotkannya jika harus mengurai ikatan rambutnya setiap kali dia mandi.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Perbedaan Mandi Wajib Selanjutnya Mandi Junub Dekat Bulan Ramadan, Pengantin Baru Perlu Tahu Nih! No Sensor"