Informasi Lengkap Digiwara Fun Festival, Bank Indonesia Bersama Pemprov Percepatan Bersama Perluasan Go Digital Ekonomi Banten

HEMN - Sebagai salah satu langkah strategis menurut mendorong integrasi lagi perluasan ekosistem ekonomi lagi keuangan digital (EKD) yang inklusif lagi efisien pada Provinsi Banten, Bank Indonesia bersama Pemda Banten menyelenggarakan event Digiwara Fun Festival. 

Pada event Digiwara Fun Festival yang diselenggarakan beberapa hari lalu, adalah dalam wadah Tim Percepatan lagi Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) beserta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), demi mengangkat tema “Sinergi Dan Inovasi Untuk Ekonomi Banten Go Digital”. 

Dimana pada kali ini, merupakan pre-event dari perhelatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023.

Baca Juga: Top 3 Wisata Kuliner pada Balaraja Tangerang Terbaru, Terhits 2023 yang Cocok Jadi Tempat Bukber

FEKDI menjadi wadah menurut melakukan sinergi kebijakan lagi landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan lagi perluasan EKD menurut mengakselerasi transformasi digital menuju Indonesia Maju. 

Dalam kesempatan acara, dilakukan berbagai kegiatan edukatif lagi interaktif menurut digitalisasi pembayaran yang menyasar pelajar/mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), UMKM, lagi masyarakat umum. 

Antara lain, berbagai kompetisi pembayaran digital kepada masyarakat umum, Workshop interaktif demi tema digitalisasi beserta practical pembuatan digital content menurut mendorong promosi UMKM Banten, lagi Talkshow edukasi pembayaran digital khususnya pada sektor pariwisata serta edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.

Baca Juga: Top 5 Wisata Kuliner pada Tangerang Banten Terbaru lagi Lagi Hits 2023, Cocok Jadi Tempat Bukber

Bahkan juga, ada sosialisasi digitalisasi terkait penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) lagi pemanfaatan platform digital menurut pengadaan barang/jasa pada lingkungan Pemda. 

Disamping itu, terdapat showcasing UMKM Digital kategori kuliner lagi fashion menurut mendorong akseptasi QRIS pada Banten, serta fasilitasi layanan pembayaran pajak digital melalui Samsat lagi Gerai Pajak Bumi lagi Bangunan (PBB). 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, yang juga selaku Wakil Ketua TP2DD sekaligus host dari Digiwara Fun Fest, dalam pembukaan acara, ia menyampaikan, kinerja perluasan ekosistem EKD yang semakin membaik pada Provinsi Banten.

Baca Juga: Senam Sehat lagi Pasar UMKM pada Perumahan BMS Kota Serang, Sambut Keceriaan Ramadhan 2023

Dari sisi ritel, kata dia, akseptasi lagi penggunaan QRIS terus menunjukkan peningkatan pesat. 

Apalagi, sambungnya, sepanjang 2022, tercatat nominal transaksi via QRIS sebesar Rp2,5 Triliun meningkat 281,7% (YoY) dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp659,3 Miliar. 

"Sejalan, volume transaksi via QRIS juga tumbuh signifikan," ungkapnya, kemarin Sabtu 18 Maret 2023.

Baca Juga: Ketua BPW PKS Banjabar Minta KPU lalu Bawaslu Segera Catat, Kemenangan Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilu 2024

Tak sampai disitu, Kepala Perwakilan BI Banten, ia juga menyampaikan, hingga Bank Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung sinergi lalu upaya bersama dalam mengakselerasi perluasan digitalisasi ekonomi lalu keuangan dalam Banten melalui langkah - langkah percepatan digitalisasi Sistem Pembayaran. 

"Hal tersebut seiring memakai hasil penelitian yang menunjukkan adanya korelasi EKD memakai PDB Nasional," jelasnya. 

Diperkirakan ekosistem EKD menyumbang 0,4% kepada pertumbuhan ekonomi nasional sehubungan memakai velocity of money imbas digitalisasi Sistem Pembayaran, sehingga selain vaksinasi, kesiapan infrastruktur pendukung EKD juga menjadi game changer dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ketua DPW PKS Banten Titip Pesan Untuk Elit Politik, Apel Siaga Yakin Kemenangan Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengapresiasi atas sinergi lalu kolaborasi yang terjalin baik, dalam upaya percepatan lalu perluasan digitalisasi daerah. 

"Pemprov Banten juga mendukung penuh upaya percepatan digitalisasi Sistem Pembayaran yang ada di Provinsi Banten," kata dia. 

Pj Gubernur Banten menyampaikan, hingga arus digitalisasi merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari, seiring disrupsi teknologi digital yang kian pesat.

Baca Juga: Dihadapan 10 Ribu Peserta Apel Siaga, Ketua DPW PKS Banten Paparkan Target Kemenangan dalam Pemilu 2024

"Sehingga seluruh masyarakat harus beradaptasi menjumpai dapat memanfaatkan memakai baik. Upaya percepatan digitalisasi saat ini juga sudah sejalan memakai arah birokrasi dalam Banten yang lebih berdampak yaitu birokrasi pemerintahan," tegasnya. 

Lebih lanjut, kata Pj Gubernur Banten, Pemda Banten juga berkomitmen menjumpai menindaklanjuti arahan Presiden menjumpai mendorong UMKM yang 

"Naik kelas, mengkolaborasikan UMKM memakai industri besar, lalu digitalisasi UMKM, sehingga hendak berkontribusi dalam menanggulangi pengangguran lalu kemiskinan yang ada dalam daerah," ungkapnya.

Baca Juga: Waduh! Guru SMK Yang Dipecat Karena Komentar Maneh dalam Postingan Ridwan Kamil Ternyata Begini

Senada memakai Pj Gubernur Banten, Anggota Komisi XI DPR RI, Marinus Gea pada sambutannya, ia juga menekankan, pentingnya peningkatan literasi keuangan lalu digital masyarakat dalam menghadapi arus digitalisasi. 

"Dengan adanya digitalisasi, telah memungkinkan masyarakat menjumpai memiliki kegiatan ekonomi yang lebih inklusif lalu berkelanjutan," ujarnya.