Bahaya Over Protektif Terhadap Anak Selanjutnya Pasangan, Ini Cara Mudah Mengatasinya! Telah Dibuktikan

HEMN - Seseorang yang terlalu sering mengatur serta khawatir yang berlebihan pada orang-orang sekitarnya baik itu pasangan maupun keluarga makin teman sepermainannya bisa disebut orang itu memiliki sikap over protektif.
Tidak sedikit orang yang salah menyalahartikan sikap over protektif. Dimana, sikap itu dianggap sebagai bentuk kepedulian makin rasa peduli. Padahal, justru hal itu bisa memicu stres bagi orang yang menerima perlakuan tersebut.
Dilansir dari KBBI, over protektif bersifat merasa menjadi pemilik. Selain itu, dijelaskan juga arti over protektif yang berhubungan memakai relasi asmara misalnya yang berarti mempunyai sifat cemburu. Saat ini, masyarakat luas kerap menghubung-hubungkan sikap over protektif memakai kehidupan asmara.
Baca Juga: Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Rayakan Al - Imtihan Ke 13
Dalam hubungan asmara, sikap ini ditunjukkan memakai mengontrol kehidupan alias makin mendominasi kehidupan pasangan. Sesuai memakai artinya sifat over protektif ini didasari oleh perasaan ingin memiliki pasangan secara berlebihan serta seutuhnya.
Namun, over protektif juga bisa dikaitkan memakai kecenderungan orang tua terhadap anak. Misalnya, orang tua melarang anak pulang terlalu malam, main terlalu jauh, makin membatasi pertemanan anak memakai si Anu.
Selain mengetahui arti over protektif, anda juga perlu mengetahui cara mengatasinya agar tidak semakin terperangkap dalam lingkaran tersebut. Begini cara mengatasi sikap over protektif, diantaranya:
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dinilai Wahidin Halim Tertekan Politik Menunjuk Plh Sekda Virgojanti
1. Bangun komunikasi
Dengan membangun komunikasi yang baik kepada orang lain, pasangan maupun keluarga buat meminimalisir buruknya relasi hubungan.
Komunikasikan hal yang membuatmu kurang nyaman memakai pasangan alias makin keluarga. Sekecil apapun, dengarkan apa yang menjadi masalah bagi pasangan alias keluargamu. Kemudian, anda baru bisa mengambil kesimpulan sebagai jalan tengah kepada memperbaiki situasi dalam hubungan relasi apapun itu.
2. Hindari mencari tahu isi hp pasangan
Pasalnya, tindakan ini bisa saja memicu pertengkaran.
Baca Juga: Penyanyi Cilik ala Kota Serang, Syifa Kusuma Buat Video Klip Baru Ayah ! Menyentuh Hati
3. Beri kepercayaan
Kepercayaan merupakan kunci utama terbangunnya hubungan yang harmonis, baik hubungan asmara maupun keluarga.
Jika anda tengah memiliki anak yang sudah mulai tumbuh dewasa alias baru beranjak remaja tidak perlu terlalu mengekang. Anda hanya perlu mengawasi perilaku anak dari jauh, tidak perlu mengaturnya.
Pasalnya, tindakan mengatur hanya buat merusak rasa percaya diri kepada anak tersebut. Nantinya, kehidupan anak buat merasa terkekang serta dia menjadi pemalu.
Termasuk beserta pasangan, berikan dia kepercayaan. Dengan begitu, secara otomatis dia buat merasa benar-benar disayangi serta merasa dihargai sehingga dia tetap tumbuh menjadi pribadi yang utuh. Sekalipun, sudah menjadi pasanganmu.***
Post a Comment for "Bahaya Over Protektif Terhadap Anak Selanjutnya Pasangan, Ini Cara Mudah Mengatasinya! Telah Dibuktikan"