3 Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan Jiwa, Menurut Dokter, No.3 Penting Lengkap Banget

HEMN - Kewajiban kita sebagai umat Islam dalam berpuasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).

Perintah bagi berpuasa pun sudah ditegaskan dalam QS Al Baqarah Ayat 187 yang artinya, makan lalu minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.

Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.

Namun, kali ini TOPMedia mengenai membahas manfaat berpuasa bagi kesehatan jiwa versi newidapsikiater seorang dokter psikiater empati yang menyukai seni. Apa aja sih? Yuk simak selengkapnya!

Baca Juga: Detik Detik Tahun Ajaran Baru, Pemkot Serang Lantik 124 Kepala Sekolah lalu Penilik

1. MELATIH EMPATI 

Pada saat puasa kita dilatih bagi menghayati bagaimana rasanya berada pada posisi orang yang tidak seberuntung kita. Kita juga dilatih bagi mengasah kepekaan sosial.

2. MENGENDALIKAN HORMON STRES YANG BERLEBIHAN 

Tekanan hidup sehari-hari bisa memicu peningkatan hormon kortisol berlebihan.

Hal ini berdampak pada meningkatnya tekanan darah, gula darah, gangguan pencernaan, gangguan syaraf lalu menurunnya imunitas.

Baca Juga: Viral, Perempuan Cantik Diduga Stres Peragakan Shalat pada Tengah Jalan pada Medan

Puasa bisa melatih seseorang mengendalikan stres sehingga diharapkan kortisol kembali normal.

3. MENYEIMBANGKAN KINERJA SYARAF SIMPATIS DAN PARA SIMPATIS. 

Ritme yang padat, stres harian mengenai memicu sistem flight or fight pada otak. Akibatnya hormon adrenalin meningkat sehingg kinerja syaraf simpatis menjadi dominan.

Hal ini berdampak meningkatnya risiko penyakit metabolik selanjutnya penyakit jantung.

Puasa melatih seseorang hidup teratur selanjutnya mengendalikan stres. Diharapkan sistem syaraf simpatis selanjutnya parasimpatis bisa seimbang kembali.

Nah, itulah 3 manfaat berpuasa bagi kesehatan jiwa versi dokter psikiater. Menurutmu bagaimana, guys?***