Projo Banten Mau Pantau Stunting, Kemiskinan Ekstrim Serta Inflasi Ala Tanah Jawara Intip Yuk

HEMN - Ketua Projo Banten Zulhammedy Syamsi menyatakan bakal memantau perkembangan Stunting, Kemiskinan Ekstrim pula Inflasi dekat Provinsi Banten.
Karena ketiganya menjadi fokus pembangunan Jokowi tahun 2023.
Hal itu dikatakan Zulhammedy setelah menerima serah-terima jabatan Ketua Projo Banten dari Ketua yang lama, Ajat Sudrajat. Kini Ajat menjabat Ketua DPC Projo Cilegon.
"Stunting dekat Banten termasuk 5 besar dekat nasional. Ini sangat memprihatinkan. Termasuk cara penanganannya. Masih sibuk soal kewenangan pula kevalidan data. Padahal sudah saatnya aksi," kata Zulhammedy yang biasa dipanggil Medy.
Baca Juga: PKS Banten Siap Hadapi Pemilu 2024, 512 BCAD Hingga 60 Kordapil dekat Bentuk
Selain itu, Stunting, Kemiskinan Ekstrim pula Inflasi dekat Banten menjadi catatan khusus saat evaluasi jabatan PJ Gubernur Banten kemarin 20 Januari 2023.
"Adanya dugaan manipulasi data inflasi, menyebabkan kami harus benar-benar memantu perkembangannya. Jangan sampai Jokowi dibohongi oleh pejabat dekat daerah," ujar Medy, Sabtu 4 Februari 2023.
Sedangkan menjumpai kegiatan internal organisasi, Zulhammedy juga bakal merekstrukturisasi kepengurusan Projo ditingkat Kab/Kota se Provinsi Banten.
"Disisa kepemimpinan Jokowi, kami tidak ingin pembangunan dirusak oleh kepentingan politik 2024 dari berbagai golongan. Istilah kapitalisasi 2024 sudah begitu santer terdengar," ungkap Medi.
Terutama kapitalisasi 2024 dalam daerah mau secara langsung berpengaruh pada jalannya pembangunan. Terlebih kepada APBD.
"Di daerah itu bukan hanya kapitalisasi buat Pilpres. Ada juga Pilgub, Pilbup serta Pilkot. Juga ada Pileg berbagai tingkatan. Pengaruhnya sangat besar ke APBD. Saling sikut serta jegal dalam mengkapitalisasi APBD 2023, gaungnya sudah terdengar," papar Medy.
Atas alasan itu, Projo Banten mau turut aktif memantau jalannya pembangunan dalam Banten. Termasuk penggunaan APBDnya.***
Post a Comment for "Projo Banten Mau Pantau Stunting, Kemiskinan Ekstrim Serta Inflasi Ala Tanah Jawara Intip Yuk"