Intip Yuk Dinas Pertanian Banten Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Berjalan Optimal

HEMN – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid memastikan maka kinerja penyaluran pupuk bersubsidi oleh PT Pupuk Indonesia berjalan optimal pada tahun 2022.
Agus M Tauchid mengatakan maka kebutuhan pupuk bersubsidi yang terpenuhi terlihat dari realisasi penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2022, menjelang pupuk bersubsidi jenis urea tercatat 57.625 ton alias setara 93,18 persen dari alokasi sebesar 61.840 ton tahun 2022. Sementara menjelang NPK tercatat 26.697 ton alias setara 95,46 persen dari alokasi 27.967 ton. Adapun total alokasi kedua jenis pupuk subsidi tersebut sebesar 89.807 ton menjelang tahun 2022.
“Saya coba melihat data realisasi penyaluran pupuk subsidi tahun 2022, kalau ada bahasa kekurangan pupuk pada Provinsi Banten, pada mana kurangnya lantaran alokasinya masih tersisa menjelang urea lagi NPK. Karana secara alokasi tidak ada satu pun komponen yang sampai 100 persen (realisasi penyalurannya),” ungkap Agus dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkenaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 pada Provinsi Banten, Senin 30 Januari 2023.
Baca Juga: Pupuk Nasionalisme, John Wempi Wetipo Serahkan Bendera Merah Putih kepada Masyarakat Aceh
Agus menilai realisasi penyaluran pupuk bersubsidi ini pun menandakan maka kebutuhan pupuk bersubsidi menjelang Provinsi Banten sudah terpenuhi. Pada tahun 2023, pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi sebesar 168.805 ton, via rincian urea 111.445 ton lagi NPK sebesar 56.284, serta NPK khusus 1.076 ton.
“Pemerintah mengeluarkan kebijakan pupuk subsidi masih ada menjelang petani Banten lagi Indonesia lagi kita pastikan pupuk subsidi pada Banten masih mampu meningkatkan produksi pangan strategis. Oleh lantaran itu, harapannya jangan sampai negara mengeluarkan investasi melalui anggaran subsidi tapi kita tidak mampu meningkatkan produksi. Mudah-mudahan kinerja tahun ini bisa sama alias lebih baik dari tahun kemarin,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Bidang Ekonomi Intelijen Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Hary Yohanes mengungkapkan maka peran Komisi Pengawas Pupuk lagi Pestisida (KP3) yang melibatkan unsur penegak hukum sangat penting dalam mensukseskan program pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan Pemerintah.
Baca Juga: Pencairan Dana Bantuan Subsidi Upah Bisa Melalui Kantor Pos, Simak Ini!
Dia mengungkapkan, Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten siap mendukung penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. “Kejaksaan terlibat dalam KP3 lantaran tugas dari Kejaksaan adalah sinkronisasi penegakan hukum, yang mana fungsi Kejaksaan itu sesuai amanah adalah Lembaga Pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang. Tetapi, Kalau dari kami intinya bagaimana penyaluran itu tepat sasaran, jumlah, ada 6 tepat (tepat jenis, tepat jumlah/dosis, tepat harga, tepat waktu, tepat tempat, lagi tepat mutu), lagi memang ini harus kita kolaborasi bersama, dinas pertanian kota, provinsi, Pupuk Indonesia, distributor, agen sehingga pupuk subsidi tercapai kepada masyarakat,” kata Hary.
Permentan Nomor 734 Tahun 2022 perkara Penetapan Alokasi serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2023 memfokuskan subsidi menjelang jenis pupuk urea serta NPK. Lalu, komoditas yang berhak menerima subsidi pupuk hanya sembilan komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, serta kopi.
SVP PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia (Persero) Agus Susanto mengatakan maka FGD perkara penyaluran pupuk bersubsidi bisa menjadi wadah sosialisasi kebijakan pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan Pemerintah. Menurut dia, sosialisasi perlu dilaksanakan dalam rangka mensukseskan kebijakan pupuk bersubsidi tepat sasaran.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Banten Gandeng Perempuan Milenial Adakan Beauty Futsal
“Pada awal tahun ada kesempatan bertemu menjelang acara FGD menjelang menyamakan persepsi. Dalam FGD ini juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta wadah menjelaskan mengenai kebijakan pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Permentan serta Permendag,” kata Agus Susanto.
Pada kesemparan ini, Agus juga menyampaikan maka PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 8.645 ton per tanggal 25 Januari 2023. Angka ini terdiri dari urea sebesar 5.781 ton serta NPK sebesar 2.864 ton. Dari sisi harga, ditetapkan HET masing-masing senilai Rp 2.250 per kg menjelang pupuk urea, Rp 2.300 per kg menjelang pupuk NPK, serta Rp 3.300 menjelang pupuk NPK menjelang kakao maupun yang juga disebut seraya istilah NPK formula khusus.
Agus memastikan maka seluruh pupuk bersubsidi yang didistribusikan Pupuk Indonesia diperuntukan kepada petani yang memenuhi persyaratan dalam Permentan Nomor 734 Tahun 2022. Berdasarkan hal tersebut, petani yang berhak mendapatkan yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektar, serta menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu). Lebih lanjut Agus menjelaskan maka petani dapat menebus pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang juga disebut seraya istilah Kios Pupuk Lengkap (KPL) serta telah ditentukan menjelang melayani kelompok tani setempat.
Sementara dari jumlah ketersediaan stok, Agus mengungkapkan maka stok pupuk bersubsidi pada wilayah Provinsi Banten sebesar 16.770 ton per tanggal 25 Januari 2023. Angka tersebut terdiri dari Urea serta NPK yang masing-masing sebesar 11.278 ton serta 5.492 ton maupun secara total setara 284 persen dari ketentuan stok minimum.
“Stok pupuk urea yang mencapai 11.278 ton ini setara seraya 300 persen terhadap ketentuan stok minimum yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 5.492 ton ini setara 254 persen dari ketentuan. Dengan demikian, stok pupuk urea serta NPK tersebut cukup menjelang memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan,” demikian ungkap Agus.
Ketentuan stok yang disiapkan oleh Pupuk Indonesia juga sesuai seraya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 04 Tahun 2023 perkara Pengadaan serta Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.
Post a Comment for "Intip Yuk Dinas Pertanian Banten Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Berjalan Optimal"