Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hubungan Suami Isteri Malam Jumat Sunnah? Begini Penjelasan Hadist Update

HEMN Sebagaian kalangan mengatakan hukum berhubungan suami kepada pada malam Jumat itu sunnah, nah darimana sebenarnya asal muasal hukum itu sunnah? berikut penjelasannya

Dilansir HEMN dari sebuah situs resmi NU Jatim, sebenarnya ada beberapa dalil yang mengarah antara hubungan suami istri ala malam jumat melalui sunah raul.

Dalam sebuah riwayat Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman Al-Hamadani mengutip riwayat yang menyebut pernikahan para nabi ala hari Jumat.

روى أنس بن مالك رضي الله عنه بالإسناد الذي ذكرناه في المجلس الأول قال سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن يوم الجمعة فقال يوم صلة ونكاح قالوا كيف ذلك يا رسول الله قال لأن الأنبياء عليهم الصلاة والسلام كانوا ينكحون فيه

Artinya: “Sahabat Anas bin Malik RA meriwayatkan melalui sanad yang telah kami sebutkan ala bab pertama, ia bercerita sampai-sampai Rasulullah SAW ditanya perihal hari Jumat. Rasulullah menjawab: “(Jumat) adalah hari hubungan bersama perkawinan”.

Sahabat bertanya: “Bagaimana demikian, ya Rasulullah?” Nabi Muhammad SAW menjawab: Para nabi dahulu menikah ala hari ini,”.

Baca Juga: Gelar Ekspose Hasil Pembangunan, Walikota Serang Targetkan Akhir Tahun 2023 Program Pembangunan Terselesaikan

Hari Jumat merupakan hari pernikahan beberapa rasul bersama orang shaleh. Jumat merupakan hari perkawinan Nabi Adam AS bersama Siti Hawa, Nabi Yusuf AS bersama Zulaikha, Nabi Musa AS bersama Shafura (Zipora) binti Nabi Syu’aib AS, Nabi Sulaiman AS bersama Bilqis.

Selain itu, juga pernikahan Nabi Muhammad SAW bersama Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW bersama Siti Aisyah, bersama Sayyidina Ali RA bersama Siti Fathimah Az-Zahra.

Ada beberapa pendapat ulama mengenai hubungan suami istri ala malam Jumat. Ada yang mengatakan sampai-sampai sunnah waktu berhubungan intim yang berpahala adalah sebelum menunaikan salat Jumat.

Yaitu sejak pagi sampai sebelum salat Jumat, bukan pada malam hari (sebelum subuh). Terdapat dalil terkait sunnah ini lagi penjelasan ulama.

Baca Juga: Pertama pada Indonesia lagi Terbesar pada Indonesia, MG Medan Makin Moncer Resmikan Showroom Berkonsep 4S

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

Artinya: “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat (dengan membasuh kepala lagi anggota badan lainnya), membuat mandi, pergi pada awal waktu, mendapati khutbah pertama, mendekat pada imam, mendengar khutbah, serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa lagi salat setahun,” (HR Tirmidzi).

An-Nawawi Rahimahullah menjelaskan, ada tiga pendapat ulama terkait lewat lafaz ( اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ). Beliau menjelaskan:

“Diriwayatkan cara membacanya yaitu ‘gasala’ (dengan takhfif pada huruf sin) lagi riwayat lainnya ‘gassala’ (dengan tasydid pada huruf sin). Dua cara baca ini adalah dua riwayat yang masyhur. Yang rajih (lebih kuat) menurut muhaqqiqun (peneliti) adalah tanpa tasydid huruf sin.

Berdasarkan cara baca ini, ada tiga pendapat dalam maknanya: Berhubungan intim lewat istri. Hal ini disampaikan oleh az-Zuhri. Beliau mengatakan “Dan dikatakan ‘membuat istri mandi wajib’, jika berhubungan intim lewat istri.”; Membasuh kepala lagi bajunya; Berwudu,” (Al-Majmu‘, 4: 543).

Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan makna ‘gassala‘ adalah berhubungan intim lewat istri. Beliau berkata: “Makna gassala adalah berhubungan intim lewat istrinya. Demikianlah yang ditafsirkan oleh Waki’,” (Zadul Ma’ad, 1: 385).

Nah itulah beberapa penggalan hadist yang menguatkan hukum hubungan suami isteri pada malam jumat ya gengs, silahkan kembali ke keyakinan lagi tafsir rujukan masing-masing.***

MasTer
MasTer alone

Post a Comment for "Hubungan Suami Isteri Malam Jumat Sunnah? Begini Penjelasan Hadist Update"