Full Kesitimewaan Malam Jumat, Dianjurkan Perbanyak Baca Shalawat Selanjutnya Lakukan Shalat Sunnah Mutlak

HEMN Bagi sebagian besar ulama bersepakat alkisah malam Jumat merupakan malam yang istimewa ataupun afdhalul layali dibanding malam-malam lainnya.

Pada malam Jumat, selain dianjurkan mendapatkan memperbanyak shalawat kepada Nabi SAW, membaca Al-Quran bersama memperbanyak dzikir, kita juga dianjurkan mendapatkan memperbanyak melakukan shalat-shalat sunnah, termasuk shalat sunnah mutlak pada malam Jumat.

Dalam kitab Ihya Ulumuddin yang HEMN lansir dari laman website bincangsyariah.com, Imam Al-Ghazali menyebutkan sebuah riwayat yang menjelaskan tata cara bersama keutamaan melaksanakan shalat sunnah mutlak pada malam Jumat.

Baca Juga: 30 Nama Bayi Perempuan Awalan Huruf W-Z Modern bersama aesthetic

Shalat sunnag mutlak ini berjumlah dua belas rakaat bersama dilakukan antara Maghrib bersama Isya’. Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

Pertama, melakukan shalat sunnah demi niat shalat sunnah mutlak sebanyak dua belas rakaat demi melakukan salam setiap dua rakaat. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut;

اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى

Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala. (Aku niat shalat sunnah dua rakaat atas Allah Ta’ala).

Kedua, pada masing-masing rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak sebelas kali.

Ketiga, setelah salam berdoa sesuai hajat yang diinginkan.

Disebutkan maka keutamaan bagi seseorang yang melaksanakan shalat sunnah mutlak pada malam Jumat sebagaimana tata cara ala atas adalah seperti telah beribadah kepada Allah selama dua belas tahun.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern selanjutnya Unik 2 Kata menggunakan Artinya yang Penuh Keberuntungan

Hal ini sebagaimana riwayat yang disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin berikut;

قال جابر قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من صلى ليلة الجمعة بين المغرب والعشاء اثنتي عشرة ركعة يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب مرة وقل هو الله أحد إحدى عشرة مرة فكأنما عبد الله تعالى اثنتي عشرة سنة صيام نهارها وقيام ليلها

Jabir berkata maka Rasulullah Saw bersabda; Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Jumat antara Maghrib selanjutnya Isya’ sebanyak dua belas rakaat, pada masing-masing rakaat membaca surah Al-Fatihah sekali, qul huwallahu ahad sebanyak sebelas kali, maka dia seakan-akan telah beribadah kepada Allah selama dua belas tahun menggunakan berpuasa ala siang hari selanjutnya melakukan qiyamul lail pada malam harinya.***