Bongkar Semua Khutbah Jumat Berhubung Akhlak Dalam Bermedia Sosial Versi NU, Lengkap Ayat Quran Serta Hadist

HEMN - Di era digital media sosial sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat, maka itu khutbah Jumat pada kali ini 20 Januari 2023 membahasa berhubung akhlak dalam media sosial. 

Dikutip pada Web NU.CO.ID, maka pada khutbah Jumat disampaikan beragam kemudahan yang tersedia ala media sosial menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, agar dapat terus menggunakannya sebagai sarana komunikasi serta berbagi informasi. 

Namun dijelaskan pada khutbah Jumat, kebebasan dalam media sosial terkadang tidak dibarengi menggunakan etika yang apik dalam penggunaannya, sehingga lebih banyak menimbulkan mudharat daripada manfaatnya.

Baca Juga: Tempat Wisata Bogor Yang Miliki Ratusan Titik Sport Foto Cocok Buat Anda Instagramable

Untuk itu ada beberapa rambu yang harus dipahami yang mencirikan kita sebagai muslim yang berakhlak, berikut khutbah Jumat singkat versi Nahdlatul Ulama (NU). 

Bahwasannya kebebasan dalam media sosial tak jarang menimbulkan berbagai problematika ala tengah masyarakat. 

Tak jarang informasi yang beredar tidak dapat dipertanggungjawabkan menggunakan adanya hoaks, fitnah, ghibah, namimah, gosip, fitnah, pemutarbalikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpangsiuran, informasi palsu, serta hal terlarang lainnya yang menyebabkan disharmonisasi media sosial.

Baca Juga: Tempat Wisata Malam Chevilly Resort and Camp Ciawi Bogor Yang Menyuguhkan Sport Foto Instagramable

Adab pertama, yang harus diperhatikan seorang muslim dalam bermedia sosial adalah Muraqabah (merasa selalu diawasi Allah). 

Apapun yang kita sebarluaskan ala media sosial, termasuk niat dibalik postingan tersebut harus disadari hingga Allah Maha Mengetahui. Dengan selalu merasa diawasi Allah kita hanya bakal menggunakan media sosial menurut hal-hal yang membawa maslahat. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

اِنْ تُبْدُوْا شَيْÙًٔا اَوْ تُخْفُوْهُ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ 

بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا 

Artinya: “Jika kamu menampakkan sesuatu maupun menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ahzab: 54).

Baca Juga: Aktivis Forum Mahasiswa Banten Minta Mendagri Ganti Pj Gubernur Banten Al Muktabar

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya Nomor 24 Tahun 2017 menyampaikan berhubung hukum serta pedoman bermuamalah melalui media sosial. 

Fatwa ini mengatur berhubung hubungan sosial sesama manusia mulai dari mengirim pesan ala media sosial hingga cara memastikan kebenaran informasi yang beredar. 

Seorang muslim harus senantiasa meningkatkan keimanan, mempererat persaudaraan, mengokohkan kerukunan, serta tidak mengajak kepada hal-hal yang maksiat.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Hitachi Astemo Bekasi Powertrain System Penempatan Cikarang Bekasi

Penting bagi seorang Muslim menurut melakukan tabayyun (klarifikasi) ketika mendapatkan informasi yang belum tentu kebenarannya.