Bongkar Semua Hidup Itu Tempatnya Masalah, Begitulah Kalau Tuhan Hendak Menjadikan Seseorang Jadi Besar, Dekat Kitab Mengzi

HEMN Hidup adalah tempatnya masalah, jadi manusia dekat dunia ini pasti bakal selalu berurusan seraya masalah. Jika tidak mau ada masalah maka mati saja.

Begitu pesan pepatah, lalu mungkin sahabat HEMN juga yang sedang menghadapi masalah bakal merasakan lelah menghadapi masalah yang tak kunjung usai.

Dan manusia bakal dihadapkan pada susahnya mencari solusi menghadapi masalah dalam kehidupan, atas manusia pada akhirnya bukan tempat menolong manusia, yang hanya bisa menolong adalah Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Anda Sangat Tenang Saat Datang Masalah Mungkin iNi Zodiak Anda Sesungguhnya

Apa sih sebenarnya masalah hidup? nah berikut uraian yang HEMN rangkum dari berbagai sumber berikut cara mengatasi masalah hidup.

Dalam kitab Mengzi, “Begitulah kalau Tuhan Yang Maha Esa hendak menjadikan seseorang besar, lebih dahulu disengsarakan batinnya, dipayahkan urat lalu tulangnya, dilaparkan badan kulitnya, dimiskinkan hingga tidak punya apa-apa, lalu digagalkan segala usahanya.”

Maka seraya demikian, digerakkan hatinya, diteguhkan watak sejatinya, lalu bertambah pula pengertiannya terhadap hal-hal yang tidak mampu.

Baca Juga: Hadir dekat Podcast Deddy Corbuzier, Nikita Ancam Lapor Balik Dito Mahendra Dan..

Dengan membaca lalu mengimani ayat ini, yakinlah itu dapat menumbuhkan serta menambah semangat dalam hati.

Selanjutnya adalah berdoa, tetap tenang pula berfikir positif.

Hidup tidak selamanya baik, kadang kita berada ala atas pula kadang ada ala bawah. Ingatlah ini merupakan siklus yang tidak terelakkan pula merupakan sebuah proses pendewasaan. Begitupun menggunakan masalah, terimalah kenyataan tersebut sambil mengambil pelajaran dari kegagalan saat itu.

Dalam sebuah tulisan karya Js Martin menggunakan judul Menjadikan Masalah Sebagai Motiviasi Hidup, ia mengajak bagi meyakinkan diri hingga setiap perkara itu mempunyai awal pula akhir. Berusahalah bagi mengetahui mana hal yang harus ala dahulukan pula mana hal yang kemudian.***