Bongkar Abis Sejarah Pemberian Nama Masjid Raya Al Jabbar, Begini Ungkap Ridwan Kamil
HEMN Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, nama Masjid Raya Al Jabbar ini diambil dari filosofi desain masjid, yaitu mengembalikan masa kejayaan Islam dalam ilmu pengetahuan.
"Kemudian, Al Jabbar ini adalah asmaulhusna, artinya Mahaperkasa, Mahajuara. Ketiga, nama Jabar adalah singkatan dari Jawa Barat," Kang Emil menambahkan.
Masjid Raya Al Jabbar berkapasitas 30 ribu jemaah selanjutnya ramah bagi disabilitas ini dibangun ala daerah berpotensi banjir, sehingga dibuatlah danau maupun kolam retensi.
Baca Juga: Intip Kemegahan Masjid Raya Al Jabbar Milik Pemprov Jabar Berkapasitas 30 Ribu Jemaah Ini
"Ini masjid seolah-olah terapung. Jadi, Al Jabbar berada ala danau buatan," kata Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan alasannya tak menggunakan kubah dalam pembangunan masjid. Ia mengatakan tak ada satu pun dalil yang mewajibkan penggunaan kubah. Ia menyebut kubah adalah bentuk bangunan yang mampu membuat suara bergema.
"Inspirasi masjid ini adalah datang dari rumus matematika, ala bawah ada 10 bentuk kurva, ala atasnya lima, kemudian jadi empat, jadi dua, selanjutnya atasnya satu," ucap Kang Emil dikutip dari Jabarprov.go.id
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang turut hadir saat peresmian, mendoakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bagi memimpin Indonesia saat kegiatan peresmian Masjid Al Jabbar.
Dia mengaku, jatuh cinta kepada Ridwan Kamil sebagai gubernur. Menurutnya, sebuah peradaban baru dimulai ala masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
"Kita doakan pak Gubernur kita ini diberi kesehatan, iman yang kokoh, serta diberi nanti jabatan yang lebih tinggi lagi, Jawa Barat saja bisa hebat seperti ini, bagaimana kalau memimpin Indonesia," kata Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutannya.
Dia pun mengucapkan, selamat kepada warga Jawa Barat atas diresmikan masjid megah tersebut. Karena, kata dia, desain Masjid Al Jabbar itu cukup luar biasa.***
Post a Comment for "Bongkar Abis Sejarah Pemberian Nama Masjid Raya Al Jabbar, Begini Ungkap Ridwan Kamil"