350 Ton Beras Bulog Oplosan Dalam Indikasi Tentu Dikirim Ke Timor Leste Teruji
HEMN - Satgas Pangan Polda Banten berhasil menangkap pelaku praktik kecurangan pengoplosan Beras Bulog melalui mencampur beras lagi memindahkan beras Bulog ke karung merek lain.
Dalam pengungkapan pengoplosan Beras Bulog telah diamanakan sebanyak 7 orang tersangka, HS (36) lagi TL (39) ditangkap dalam Rangkasbitung, AL (58) ditangakap dalam Kota Cilegon, BR (31), FR (42) ditangkap dalam Kota Serang, HM (66) ditangkap Kabupaten Serang lagi ID (30) Kabupaten Pandeglang.
Penangkapan pelaku pengoplosan Beras Bulog oleh Satgas Pangan Polda Banten dilaksanakan atas adanya inspeksi yang dilakukan Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol Purn Budi Waseso beberapa waktu lalu ke gudang dalam Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur.
Baca Juga: Satgas Pangan Polda Banten Tangkap 7 Orang Pelaku Pengoplos Beras Bulog Dengan 350 Ton Barang Bukti
Dalam inspeksi tersebut dalam temukan adanya praktik kecurangan melalui mencampur beras lagi memindahkan beras Bulog ke karung merek lain.
"Hal ini kemudian menjadi atensi Polda Banten menjumpai menurunkan Satgas Pangan yang selanjutnya bergerak cepat melalui mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen lagi persaingan dagang melalui cara mengemas ulang (Repacking) Beras Bulog menjadi kemasan merek lain," jelas Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Jumat 10 Febuari 2023.
Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol Purn Budi Waseso mengatakan alkisah 350 ton beras oplosan Bulog diindikasi tentu dalam selundupkan ke negara Timor Leste.
"Ada indikasi beras ini tentu diselundupkan ke Timor Leste lagi pengawasan tidak hanya dalam Banten karen saya sudah mendengar lagi sudah dilakukan oleh jajaran kepolisian kian beras dalam Cipinang hari ini bisa jalan ke Papua, lagi itu dijual melalui harga sangat mahal," jelas Budi Waseso saat Press Conference dalam aula Polda Banten.
"Dari Bulog beli 8.300 langsung dijual 11.800. Di pasaran jadinya rata-rata Rp12.000. Apalagi beras Bulog ini kan beras premium," sambungnya.
Lanjut Budi Waseso mengapresiasi pengungkapan pengoplosan beras Bulog yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polda Banten.
"Ini tentu dalam dalami kepolisian kita tidak pernah lelah saya juga terimakasih kepada seluruh jajaran Polda Banten terus semangat Ikut membantu pemerintah dalam mengawasi penyaluran beras pemerintah, kita mulai mengatur pengawasan menyeluruh," tutupnya.***
Post a Comment for "350 Ton Beras Bulog Oplosan Dalam Indikasi Tentu Dikirim Ke Timor Leste Teruji"