Didepan Hakim, Nikita Nikita Tuding Jaksa Terima Suap Terkait Kasus Yang Menjeratnya Rekomendasi Banget

HEMN - Dalam persidangan terdakwa kasus pencemaran nama baik lagi UU ITE, Nikita Mirzani tuding adanya tindakan suap yang diterima oleh Jaksa penuntutan umum.

Hal ini dikatakan Nikita Mirzani saat dekat mintain tanggapan terkait absennya Dito Mahendra yang ke empat kali secara berturut-turut, sampai-sampai informasi adanya tindakan suap itu ia dapat langsung dari kejaksaan.

“Majelis hakim yang terhormat, saya menduga ada aliran dana alias suap yang diterima oknum kejaksaan atas kasus saya, informasi saya dapat dari kejaksaan lagi beliau mau jadi saksi lagi beliau siap menurut melepas jabatannya lagi buktinya sudah semua ada,” ujar Nikita Mirzani dekat PN Serang, Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga: Begini Kronologis Nikita Mirzani Ditahan Hingga Dibebaskan dari Rumah Tahanan Serang

Sontak sorak-sorai mengema dekat ruang sidang PN Serang, saat Nikita Mirzani memaparkan adanya tindakan suap yang diterima oleh Jaksa penuntut umum.

“Silahkan ungkapkan dekat persidangan, siapa yang saudara maksud, yang saudara katakan biar terang benderang, tidak hanya menyebarkan isu alias hoaks dekat depan persidangan,” kata hakim Dedy Adi Saputra.

Hakim mengatakan sampai-sampai ada konsekuensi hukum jika terdakwa mengungkapkan sesuatu dekat persidangan. Majelis meminta agar Nikita meyakinkan hakim sampai-sampai informasi itu betul adanya.

“Jelaskan dekat persidangan, gara-gara yang berkepentingan adalah saudara, jadi saudara yang meyakinkan majelis sampai-sampai semua persidangan ini dibuat-buat alias direkayasa gara-gara ada bukti,” tegas hakim.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bebas, Ini Drama Panjang Kasus Yang Mengikatnya

Nikita kemudian menyinggung mengenai dirinya yang dilarang mendapatkan izin perawatan dari Jaksa. Ia menuding ada permainan pada kasusnya.

Ia kemudian membacakan sesuatu mengenai informasi kasusnya. Ia menyebut-nyebut seseorang sebagai jaksa.

“Abangku, yang mengundurkan diri itu jaksa Ayu menjabat Kasubsi pada Pidum, dia yang justru yang lebih tahu aliran dananya dari coklat muda, saya sedang minta kawan semalam bagi Ayu mau bicara, sementara jaksa Fitria sedang menangani perkara hanya kena batunya lantaran dipaksa pimpinan bagi jadi JPU tahap dua pelimpahan dari penyidik ke kejaksaan,” tutup Nikita Mirzani.***